Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan sejumlah sarana infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin masif di ujung masa kepemimpinannya.
Dalam sambutannya saat melaksanakan groundbreaking tahap 4 di IKN hari ini, Rabu (17/1/2024), Jokowi menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di IKN akan terakselerasi, sehingga para investor diminta untuk tidak ragu menanamkan modalnya di ibu kota baru.
"Dengan pengembangan IKN seperti saat ini, setiap bulan ada groundbreaking pembangunan berbagai jenis infrastruktur, maka tak ada alasan bagi investor untuk ragu-ragu berinvestasi di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi dalam siaran resmi Sekretariat Presiden, Rabu (17/1/2024).
Jokowi juga meminta agar para calon investor untuk tidak melewatkan segala kemudahan yang ditawarkan pemerintah untuk berinvestasi di IKN.
Selain itu, Jokowi juga menyoroti keuntungan berinvestasi di IKN yang salah satunya akan memperoleh berbagai insentif. Mulai dari insentif berupa tax holiday bagi para pelaku usaha hingga insentif bebas pajak penghasilan (PPh) bagi para karyawannya.
"Juga [dapat] memanfaatkan sebaik-baiknya berbagai insentif dan kemudahan berusaha yang ditawarkan pemerintah," ujar Jokowi.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, rangkaian pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN akan diawali oleh penyelenggaraan Upacara Kemerdekaan pada HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024.
Sejalan hal itu, sebelumnya Presiden Jokowi menyebut bahwa progres pembangunan IKN tahap 1 telah mencapai 70%.
“Saya ingin bercerita mengenai Ibu Kota Nusantara. Ini adalah agenda strategis Indonesia dan bagian dari misi Indonesia Emas 2045 yang telah disetujui oleh parlemen, dibuat undang-undangnya yang disetujui 93 persen suara,” ujar Jokowi dalam keterangan resminya, dikutip Senin (15/1/2024).
Jokowi memastikan, pembangunan IKN tahap 1 dapat dikebut rampung pada pertengahan 2024. Selain itu, dia juga menegaskan bahwa saat ini IKN telah banyak menerima komitmen investasi untuk menunjang pembangunan infrastruktur lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
