Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengamankan 9 pemenang lelang 21 wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) mineral logam dan batu bara yang dibuka paruh kedua tahun lalu.
Blok yang dillelang itu tersebar di delapan provinsi yang terdiri dari komoditas emas, nikel, tembaga dan batu bara.
Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ing Tri Winarno mengatakan terdapat 9 WIUP yang telah selesai proses lelang. Sisanya, kata Tri, putaran lelang dinyatakan gagal.
“Yang 9 itu bisa kita katakan hampir selesai, 7 di antaranya sudah penetapan SK pemenang,” kata Tri saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Ihwal WIUP yang gagal lelang, Tri mengatakan, kementeriannya bakal melanjutkan evaluasi atas penawaran dan blok yang diajukan kepada badan usaha tersebut.
Kendati demikian, beberapa badan usaha dinyatakan tidak lolos prakualifikasi untuk lelang WIUP dua gelombang tersebut.
Baca Juga
“Bisa jadi ada peminat tetapi tidak lolos masa prakualifikasi tetapi bisa juga ada yang tidak ada peminat ini sedang kita lakukan evaluasi,” kata dia.
Lelang dua putaran WIUP ini menjadi lelang pertama yang diajukan pemerintah selepas penetapan Undang-Undang No. 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU Minerba) pada 12 Januari 2009.
Tri mengatakan kementeriannya menggandeng Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara atau JAM Datun dalam proses lelang WIUP tersebut. Dia memastikan keseluruhan rangkaian lelang dilakukan dengan profesional.
“Kalau ada lain pihak yang mengajukan keberatan silahkan saja pada masa sanggah kita tanggapi,” kata dia.