Bisnis.com, JAKARTA - Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group milik Sukanto Tanoto melalui PT Riau Andalan Paperboard Internasional akan segera mengoperasikan pabrik kertas kemasan baru yang berlokasi di Riau pada 2024.
Hal ini menyusul dimulainya uji operasional pabrik senilai Rpp33,4 triliun tersebut yang memiliki kapasitas produksi sebesar 1,2 juta ton kertas kemasan berkelanjutan per tahun.
"Fasilitas produksi kertas kemasan terbaru ini melanjutkan komitmen APRIL Group pada diversifikasi produk hilir bernilai tambah yang mendukung keberlanjutan," tulis keterangan resmi manajemen APRIL Group, Selasa (16/1/2024).
Sebagai produsen produk berbasis serat terintegrasi, pasokan bahan baku ke pabrik ini sebagian besar akan berasal dari produktivitas hutan tanaman industri (HTI) yang dikelola APRIL Group.
Adapun, diversifikasi produk hilir ini dipasarkan dengan merek BoardOne dan Silverpak, kertas kemasan yang dapat didaur ulang dan dapat terurai secara alami (biodegradable).
Produk ini diyakini dapat mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan. Kehadiran pabrik ini akan menciptakan 600 lapangan kerja baru saat sudah beroperasi sepenuhnya.
Baca Juga
"Kemasan yang diproduksi ini berbasis alam [bio-based] untuk memenuhi kenaikan permintaan domestik dan mancanegara akan produk kemasan berbahan baku non-fosil," jelas manajemen.
Terlebih, berdasarkan proyeksi konsultan independen AFRY, permintaan kertas kemasan di Asia akan meningkat lebih dari 3% per tahun hingga 2030.
Di sisi lain, fasilitas produksi kertas kemasan ini akan menggunakan teknologi terkini (state-of-the-art) agar mampu memenuhi standar mutu, standar kesehatan dan standar keamanan global, serta memenuhi kriteria produksi yang berkelanjutan.
Adapun, pabrik kertas kemasan ini akan memproduksi berbagai produk kertas kemasan premium, termasuk karton kemasan lipat (folding boxboard), cupstock, dan art board (C2S) untuk kemasan umum, kemasan layanan makanan, dan aplikasi grafis.