Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengonfirmasi bahwa 4 petugas kereta api dinyatakan meninggal dunia pada kecelakaan yang terjadi antara KA Turangga dan KA Bandung Raya pada Jumat (5/1/2024) pagi.
Empat petugas tersebut terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan security. Adapun masinis yang meninggal dunia adalah dari KA Lokal Bandung Raya.
Selain masins, asisten masinis dan security KA Lokal Bandung Raya juga meninggal dunia. Sedangkan korban dari KA Turangga adalah pramugara.
"Untuk sementara korban diduga MD [meninggal dunia]: Masinis KA KRD Lokal Padalarang Cicalengka a.n JDS [red], Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka a.n P, Pramugara KA Turangga a.n A 22 tahun," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo, melalui pesan singkat kepada Bisnis, Jumat.
Menanggapi hal ini, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menyampaikan duka terdalam untuk para korban kecelakaan.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucapnya dalam keterangan resmi, Jumat.
Baca Juga
Sementara itu dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, sebanyak 22 penumpang mengalami luka ringan.
Dia menuturkan, para korban luka ringan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Secara terperinci, sebanyak 18 orang dibawa ke RSUD Cicalengka, 2 orang dibawa ke RS Edelweis, dan 2 orang dibawa ke RS AMC.
Agus melanjutkan, para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.
Saat ini, seluruh tim KAI beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.
Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Kronologi
Sebelumnya, kecelakaan terjadi pukul 6.03 WIB di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka.
Kecelakaan pun menyebabkan tiga gerbong commuter anjlok dan delapan gerbong KA Turangga anjlok. Hingga kini pihak KAI masih melakukan evakuasi.
"Jalur rel antara Haurpugur - Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.