Bisnis.com, JAKARTA - Perum Bulog dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo sepakat untuk meningkatkan layanan kegiatan jasa bongkar muat komoditas pangan impor dan bongkar muat movement melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU), Kamis (27/12/2023).
Nota kesepahaman ini ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, dengan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Arif Suhartono, sebagai salah satu bentuk komitmen dan sinergi Perusahaan BUMN dalam melakukan kerja sama kemitraan strategis untuk layanan kegiatan jasa bongkar muat komoditas pangan impor yang akan menjadi barang persediaan dalam penguasaan Perum Bulog di wilayah kerja Pelindo.
Bayu mengharapkan, kerja sama ini dapat diimplementasikan dengan baik. Dengan begitu, kegiatan penerimaan beras impor baik proses persiapan kedatangan kapal, berthing, sandar maupun bongkar, serta percepatan pengiriman dari pelabuhan ke gudang Bulog, mau pun untuk memperlancar kegiatan movement antar pelabuhan dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Kami harap [kerja sama ini] dapat mempermudah kelancaran distribusi, pemerataan stok, dan ketersediaan pasokan untuk pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP), serta stabilisasi dan keterjangkauan harga pangan dalam rangka pengendalian inflasi pangan secara nasional,” kata Bayu dalam keterangan resmi, Jumat (28/12/2023).
Pascamerger per 1 Oktober 2023, Pelindo telah melakukan transformasi dan standarisasi pelabuhan. Hasilnya, kata Arif, terlihat dengan adanya percepatan dan peningkatan kualitas pelayanan di pelabuhan.
“Ini berdampak positif pada penurunan waktu sandar kapal (port stay) dan waktu tinggal barang (cargo stay), yang pada akhirnya berkontribusi pada penurunan biaya logistik,” ujar Arif.
Baca Juga
Dengan adanya penandatanganan kerja sama ini, Arif mengharapkan kolaborasi antara perusahaan BUMN dapat berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sehingga membawa berdampak luas bagi masyarakat.
Sebagai informasi, ruang lingkup kesepahaman mencakup pelaksanaan kegiatan jasa pelabuhan di wilayah kerja Pelindo, termasuk penggunaan fasilitas pelabuhan dalam rangka mendukung Prioritas dan kemudahan sandar, serta bongkar muatan kapal impor yang dilaksanakan oleh PJPT yang ditunjuk oleh Perum Bulog.