Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Beras Jelang Nataru Dipastikan Aman, Bulog Simpan 1,4 Juta Ton

Bulog memastikan jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman
Buruh melakukan bongkar muat karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Senin (30/1/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Perum Bulog memastikan jumlah stok cadangan beras pemerintah (CBP) sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Manager Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya menyampaikan, stok beras yang dikuasai oleh Bulog saat ini sebanyak 1,4 juta ton.

“Dengan stok beras yang dikuasai Bulog saat ini kemudian dengan tambahan baru penugasan impor dari pemerintah ini maka jumlahnya akan semakin kuat untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru,” kata Tomi melalui keterangan tertulis, Jumat (15/12/2023).

Tomi menyebut, pihaknya telah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah pada akhir 2023 sebanyak 1,5 juta ton.

Kontrak ini, antara lain berasal dari negara dengan produksi beras yang banyak, seperti Thailand, Vietnam, Pakistan, Myanmar dan Kamboja. Bulog juga berencana untuk menjajaki dengan negara lain yang memungkinkan dan memenuhi persyaratan.

Di sisi lain, Bulog bersama pemerintah terus berupaya untuk mengantisipasi gejolak harga beras di masyarakat, di antaranya, dengan melaksanakan dua instrumen utama melalui program bantuan pangan dan operasi pasar atau stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). 

Tercatat per 14 Desember 2023, Bulog telah menyalurkan beras SPHP di seluruh Indonesia dengan jumlah total 1,1 juta ton. Penyaluran tersebut terus berlanjut hingga harga beras stabil.

Sementara itu, bantuan pangan diperpanjang hingga Desember 2023. Sepanjang 2023, Bulog mencatat telah menyalurkan 1,4 juta ton beras untuk bantuan pangan.

“Sesuai arahan Presiden Jokowi saat memberikan langsung bantuan pangan di Malang kemarin (14/12/2023) program ini akan diteruskan sampai dengan Maret 2024 dan akan memperhatikan lagi APBN untuk menambah sampai dengan Juni 2024,” ujarnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper