Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kaleidoskop 2023: Guyuran Impor Beras Gagal Redam Lonjakan Harga

Harga beras tercatat terus mengalami lonjakan sepanjang 2023 kendati pemerintah sudah melakukan impor.
Dwi Rachmawati
Dwi Rachmawati - Bisnis.com
Rabu, 13 Desember 2023 | 17:45
Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (5/1/2023)./Antara
Buruh pelabuhan menurunkan beras impor asal Vietnam dari kapal kargo di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (5/1/2023)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Beras sebagai pangan pokok mayoritas masyarakat Indonesia mengalami gonjang-gonjing sepanjang tahun ini. Gejala krisis beras telah dimulai sejak akhir 2022.

Pada pertengahan November 2022, Perum Bulog mulai mengeluhkan kesulitan mereka dalam menyerap beras dari petani karena stok yang terbatas. Beras di gudang Bulog cuma 651.437 ton dari target cadangan nasional di level 1,5 juta ton.

Nakhoda Bulog kala itu, Budi Waseso (Buwas) mengusulkan kepada pemerintah untuk mengambil langkah alternatif memenuhi stok cadangan beras pemerintah (CBP) melalui impor.

"Kalau mau mendatangkan dari luar, itu harus secepat mungkin. Karena beberapa negara menutup atau tidak mengeluaan produksi pertanian khususnya beras," ujar Buwas saat RDP Komisi IV DPR-RI, Rabu (16/11/2022).

Usulan Bulog untuk impor beras pada akhir 2022 itu kemudian dikabulkan. Kementerian Perdagangan resmi mengeluarkan izin impor sebanyak 500.000 ton kepada Bulog untuk memenuhi CBP.

Sayangnya, memasuki 2023, polemik beras makin menggila. Stok gabah yang menipis di petani membuat harga gabah dan beras merangkak naik.

Pada Maret 2023, pemerintah lewat Badan Pangan Nasional (Bapanas) resmi melakukan penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) untuk beras melalui Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) No. 7/2023.

HET beras medium ditetapkan di kisaran Rp10.900 - Rp11.800 per kilogram, sedangkan HET beras premium di kisaran Rp13.900  - Rp14.800 per kilogram.

Selain itu, harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah dan beras di tingkat petani juga naik menjadi Rp5.000 per kg dari semula Rp4.200 per kg.

Penyesuaian HET dan HPP dilakukan saat periode panen raya 2023 berlangsung. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun merasa heran dengan lonjakan harga beras saat panen raya.

"Kita lihat, ini kan masih panen raya, logikanya panen raya suplainya banyak, mestinya harga turun. Nah ini kok ndak? Maka akibat dari permasalahan ini sedang kita cari,” kata Jokowi, Kamis (16/3/2023),

Jokowi pada saat itu menduga, suplai beras tahun ini kurang sehingga menyebabkan harga melonjak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper