Impor Beras 2 Juta Ton
Tak lama berselang sejak pemerintah menaikkan HET beras dan HPP gabah, keputusan impor beras kembali bergulir. Presiden Jokowi menyetujui impor beras 2 juta ton pada 24 Maret 2023, yang bertepatan dengan panen raya.
Bulog mendapatkan amanat mengimpor beras secara bertahap hingga akhir Desember 2023.
Pemerintah punya alasan, impor beras dengan kuota jumbo itu dilakukan seiring bakal dilakukannya program penyaluran bantuan sosial (bansos beras) kepada 21,35 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan stabilisasi harga atau operasi pasar.
Dalam program bansos, Bulog membutuhkan sekitar 210.000 ton setiap bulannya atau sekitar 640.000 ton dalam periode tiga bulan program bansos beras.
Harga Beras Meroket
Sayangnya, lonjakan harga beras di dalam negeri tidak mereda kendati impor 2 juta ton dilakukan, bansos beras dan operasi pasar dijalankan. Kondisi ini diperparah dengan munculnya fenomena El Nino yang memukul produksi beras di dalam negeri.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras pada 2023 turun menjadi 30,9 juta ton, dari produksi sebelumnya pada 2022 31,54 juta ton.
Menyitir Panel Harga Pangan, Bapanas, rata-rata harga beras pada Januari 2023 sebesar Rp11.550 per kilogram atau naik 6,64% (yoy) dari harga pada Januari 2022 sebesar Rp10.830 per kilogram.
Begitupun harga beras pada Desember 2023 Rp13.180 per kilogram atau naik 16,22% (yoy) dari harga pada Desember 2022 sebesar Rp11.340 per kilogram. Dalam setahun terakhir, harga beras sejak Januari - Desember 2023 telah melonjak 14,11% (ytd).
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Jumat (1/9/2023), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras mengalami inflasi tahunan tertinggi dalam 8 tahun terakhir pada Agustus 2023. Inlasi beras pada Agustus 2023 sebesar 13,76% (year-on-year/yoy) merupakan yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
"Terakhir kali inflasi beras secara tahunan yang cukup tinggi pernah terjadi pada Oktober 2015 sebesar 13,44% [yoy]," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, Jumat (1/9/2023).
Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43% merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34%.
Harga beras yang tak menjinak itu, kemudian membuat pemerintah waspada terhadap dampak yang berkepanjangan dari El Nino. Lagi-lagi, Jokowi menyetujui kuota impor beras tambahan di akhir 2023 sebanyak 1,5 juta ton pada 9 Oktober 2023.
Keputusan kuota impor tambahan itu juga diiringi oleh rencana pemerintah memperpanjang program bansos beras hingga Juni 2024.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, Minggu (8/10/2023), Presiden Jokowi mengatakan panen raya di semester II/2023 belum cukup untuk memenuhi kebutuhan beras nasional. Pemerintah butuh tambahan stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Bulog sebanyak 1,5 juta ton lagi sampai akhir tahun 2023.
"Tapi memang masih kurang sehingga dari stok yang ada di Bulog saat ini 1,7 juta ton masih menambah lagi, sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton," sebut Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
