Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran kementerian terkait untuk mengebut target swasembada gula agar dapat tercapai pada 2030.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menjelaskan bahwa dalam merealisasikan target tersebut, Papua bakal dijadikan sebagai pusat produksi dan lokasi pabrik gula di Indonesia.
"Rencananya di Papua. Kami siapkan lahan kurang lebih 1 juta hektare nanti kita peruntukkan bagi investor dalam negeri dan luar negeri yang berminat untuk membangun pabrik gula di Indonesia," ujarnya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (12/12/2023).
Apalagi, lanjut Amran, saat ini telah ada investor dari dalam dan luar negeri yang tertarik untuk menggarap proyek ini. Bahkan, diklaimnya terdapat sejumlah investor yang telah mulai melakukan penanaman tebu.
Meski begitu, dia menilai bahwa Indonesia perlu untuk membangun 20—30 unit pabrik gula apabila ingin merealisasi visi sebagai negara yang bisa melakukan swasembada gula.
"Kita harus bangun mungkin 20 sampai 30 unit pabrik gula kapasitas 12.000 TCD agar bisa swasembada," tandas Amran.
Baca Juga
Adapun, target swasembada gula tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 40 Tahun 2023 mengenai Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel).
Dalam Perpres 40 tahun 2023 ini dijelaskan bahwa swasembada untuk kebutuhan konsumsi dapat diwujudkan paling lambat 2028. Adapun, swasembada gula untuk kebutuhan industri ditargetkan untuk terwujud paling lambat 2030.