Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) sandiaga uno meyakini jumlah wisatawan nusantara (wisnus) berada di atas 1 miliar pergerakan atau lebih tinggi dari data Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 688,78 juta pergerakan hingga Oktober 2023.
Keyakinan itu datang usai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berdiskusi dengan sejumlah pakar.
“Sebetulnya angka ini jika dihitung dengan algoritma dan formulasi yang disesuaikan, kita sebetulnya sudah merasakan pergerakan wisnus di atas 1 miliar pergerakan,” kata Sandi dalam konferensi pers, dikutip Selasa (5/12/2023).
Dengan perhitungan tersebut, Sandi optimis target 1,2 miliar - 1,4 miliar pergerakan wisnus di 2023 dapat tercapai.
Sejalan dengan keyakinan tersebut, Kemenparekraf bersama dengan BPS dalam 1-2 bulan ke depan akan menyesuaikan perhitungan baru untuk wisnus. Dengan begitu, target pergerakan wisnus pada 2023 dapat tercapai.
Menurut data BPS, jumlah perjalanan wisatawan nusantara Januari-Oktober 2023 mencapai 688,78 juta pergerakan. Jumlah tersebut meningkat 11,99% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan lebih tinggi 16,79% dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19.
Baca Juga
Adapun, per Oktober 2023, jumlah perjalanan wisnus dilaporkan sebesar 62,7 juta perjalanan. Jumlah tersebut sedikit meningkat dibandingkan September 2023 sebesar 60,15 juta perjalanan.
Menurut daerah tujuan utama perjalanan wisnus, sampai dengan Oktober 2023, 74,11% perjalanan dilakukan ke Pulau Jawa.
Jika diperinci, Jawa Timur menempati provinsi pertama terbanyak yang menjadi tujuan utama perjalanan wisnus. BPS mencatat, Jawa Timur menyumbang sebesar 25,28% dari total perjalanan wisnus.
Posisi selanjutnya ditempati oleh Jawa Barat yang menyumbang sebesar 18,36%, diikuti Jawa Tengah 14,28%, DKI Jakarta 7,31%, Banten 5,18%, dan DI Yogyakarta 3,70%.