Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II atau AP II bakal menambah jam operasional di lima bandara selama periode libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama AP II Wendo Asrul Rose menyebut, lima bandara yang akan ditambah jam operasionalnya selama Nataru, antara lain Pontianak, Padang, Pangkalpinang, Kertajati, dan Tanjung Karang. Secara total, Wendo menyebut, tambahan jam operasional mencapai 4,5 jam dari lima bandara dan berlaku selama periode libur Nataru pada 18 Desember 2023-4 Januari 2024.
"Ada yang 1,5 jam [tambahan jam operasional], variatif. Ada yang satu jam, jadi tergantung nanti permintaan dari airline-nya," ujar Wendo saat ditemui usai rapat dengar pendapat (RDP) bersama komisi VI DPR-RI, Senin (4/12/2023).
Lebih lanjut, Wendo mengatakan bahwa AP II memproyeksikan jumlah penumpang selama periode libur Nataru kali ini mencapai 4 juta penumpang, atau naik 8% dari periode libur Nataru tahun lalu mencapai 3,7 juta penumpang. Selain itu, AP II juga memperkirakan jumlah penumpang selama Desember 2023 di bandara yang dikelola korporasi mencapai 7,5 juta penumpang.
Adapun, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 atau 22 Desember 2023, atau pada H+3 atau 29 Desember 2023.
"Proyeksi traffic di Desember ini diperkirakan akan menjadi traffic terbesar sepanjang 2023," katanya.
Baca Juga
Wendo menambahkan, lima destinasi utama untuk penerbangan domestik dari Bandara Soekarno Hatta, antara lain Bali, Medan, Surabaya, Makassar dan Pontianak, sedangkan untuk penerbangan internasional, antara lain Singapura, Kuala Lumpur, Doha dan Bangkok.
Dia menyebut, hingga November 2023, jumlah penumpang di bandara yang dikelola AP II tercatat mencapai 72,5 juta penumpang. Adapun, dalam rancangan kerja dan anggaran (RKA), AP II menargetkan jumlah penumpang selama 2023 mencapai 73,3 juta orang.
"Kami dicanangkan 73,3 juta [orang], artinya kemungkinan besar ini akan terlampaui," katanya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara M. Kristi Endah Murni menyebut, jumlah penumpang selama libur Nataru 2023 diprediksi mencapai 4 juta orang. Prediksi ini menunjukkan angka recovery rate penumpang angkutan udara telah mendekati Nataru 2019, yaitu 84,6% untuk penerbangan domestik, dan 93,5% untuk penerbangan internasional.
"Kami pastikan sarana dan prasarana transportasi udara telah siap melayani pergerakan masyarakat pada periode Nataru kali ini,” kata Kristi dalam keterangan resmi, Sabtu (2/12/2023).