Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri ESDM Pastikan Eksplorasi Migas Belum Berhasil Bebas PNBP

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah tidak lagi memungut PNBP saat eksplorasi, khususnya pada kegiatan yang belum berhasil.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif di Kementerian ESDM, Jumat (4/8/2023)./ BISNIS - Lukman Nur Hakim
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif di Kementerian ESDM, Jumat (4/8/2023)./ BISNIS - Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan pemerintah tidak lagi memungut penerimaan negara bukan pajak (PNBP) saat eksplorasi, khususnya pada kegiatan yang belum berhasil. 

Arifin menuturkan dirinya telah berkoordinasi dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono untuk meniadakan pungutan atas kegiatan eksplorasi migas yang belum membuahkan hasil tersebut. 

Harapannya, keekonomian kegiatan eksplorasi menjadi lebih menarik bagi kontraktor mendatang. 

Enggak [dipungut], pak Menteri KKP sudah oke,” kata Arifin saat ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (1/12/2023). 

Seperti diberitakan sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meminta dukungan Komisi VII untuk meniadakan pungutan atas kegiatan eksplorasi yang belum berhasil di industri hulu migas. 

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan kegiatan eksplorasi masif berisiko tinggi untuk tetap dipungut. Konsekuensinya, investasi hulu migas di Indonesia menjadi tidak menarik jika dibandingkan dengan beberapa negara kompetitor lainnya. 

“Tapi kalau ada ketemu cadangan dan bisa diproduksikan, baru dimasukkan hitung-hitungan untuk pembayaran karena untuk eksplorasi kan belum jelas nih,” kata Dwi saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Jumat (1/12/2023). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper