Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi Sukamdani menilai tekanan global yang tengah dihadapi saat ini justru dapat menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mempercepat transformasi menuju ekonomi yang lebih kompetitif dan resilien atau tahan banting.
Pernyataan tersebut disampaikan Hariyadi saat membuka Business Indonesia Midyear Challenges 2025, Selasa (29/7/2025), di tengah dinamika global yang ditandai dengan revisi proyeksi ekonomi oleh lembaga internasional.
“Volatilitas yang kita hadapi hari ini jika dikelola dengan bijak maka dapat menjadi momentum untuk transformasi ekonomi yang lebih kompetitif dan resilien,” ujar Hariyadi dalam sambutannya.
Mantan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (2014—2023) itu mencermati bahwa kondisi perekonomian dunia terus mengalami tekanan. IMF telah menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 5,1% menjadi 4,7% untuk tahun 2025, bahkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global juga dipangkas dari 3,3% menjadi 2,8%.
Kendati demikian, Asia Development Bank masih mempertahankan proyeksi Indonesia di level 5%, sementara Bank Indonesia juga menyesuaikan proyeksi menjadi lebih konservatif dibandingkan awal tahun.
“Kondisi ini menuntut kita untuk menjadi lebih strategis dan adaptif dalam merespons perubahan yang terjadi,” ujar Hariyadi.
Baca Juga
Hariyadi juga menyinggung dinamika baru yang muncul dari kesepakatan tarif impor antara Indonesia dan Amerika Serikat, serta kekhawatiran terhadap daya beli masyarakat yang mulai menurun meskipun konsumsi rumah tangga masih menjadi pilar utama pertumbuhan.
Menurutnya, upaya pemerintah dalam menjaga anggaran tetap efisien dan mendorong hilirisasi industri manufaktur menjadi sinyal penting bagi investor dan dunia usaha. Hanya saja, dia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi tantangan struktural.
“Kolaborasi yang erat antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang tersedia,” tegasnya.
Hariyadi menambahkan, forum diskusi yang digelar hari ini menjadi wadah strategis untuk mencari solusi kolektif di tengah tantangan ekonomi yang tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak saja.
40 Tahun Bisnis Indonesia, Komitmen untuk Dunia Usaha
Hariyadi juga menyampaikan bahwa Bisnis Indonesia pada Desember 2025 akan genap berusia 40 tahun, sebuah tonggak penting dalam kiprah media ekonomi nasional. Dia menegaskan komitmen Bisnis Indonesia untuk terus menjadi mitra dunia usaha dalam setiap fase pertumbuhan ekonomi nasional.
“Sebagai media ekonomi terdepan di Indonesia, Bisnis Indonesia memiliki komitmen untuk terus mendampingi perjalanan dunia usaha Indonesia," tegasnya.
Forum Midyear Challenges 2025 yang digelar Bisnis Indonesia hari ini terbagi dalam tiga sesi diskusi dan diikuti oleh pemangku kebijakan, pelaku usaha, dan akademisi dari berbagai sektor. Tujuannya, membentuk arah kebijakan dan strategi investasi ke depan yang lebih adaptif dan berkelanjutan.