Bisnis.com, JAKARTA - Kereta Cepat WHOOSH, yang baru saja mengumumkan harga tiket naik menjadi Rp200.000 per Desember 2023, disebut mengalirkan transaksi dana untuk masuk ke bank China.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) langsung membantah dugaan tersebut. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, transaksi keuangan perusahaan seluruhnya dilakukan di Indonesia.
Dia membenarkan ada keterkaitan dengan China Development Bank (CBD) yang bertindak sebagai kreditur yang membiayai investasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Namun, KCIC juga sudah menjalin kerja sama dengan bank nasional.
"Transaksional bisnis KCIC sebagian besar tetap dilakukan di dalam negeri, sehingga perputaran dana diharapkan tetap memberikan benefit yang optimal bagi perekonomian nasional," ujar Eva dalam keterangannya, Sabtu (25/11/2023).
Dia menjelaskan proses transaksi kredit dilakukan dengan kolaborasi tiga bank yang beroperasi di Indonesia yakni BNI, Bank of China dan ICBC (Industrial and Commercial Bank of China). Tiga bank tersebut dipastikan berada di bawah pengawasan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selain itu, Eva menjelaskan, KCIC juga berkolaborasi dengan beberapa bank nasional lainnya untuk pemesanan dan pembayaran tiket, gaji karyawan Kereta Cepat hingga pembayaran kepada mitra perusahaan.
Baca Juga
Adapun bank nasional yang dilibatkan untuk menangani transaksi dalam operasional KCIC tersebut antara lain Bank Mandiri, BNI, dan BRI.
Sebelumnya, Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menuturkan harga tiket Kereta Cepat WHOOSH naik menjadi Rp200.000 per Desember 2023 untuk kelas Premium Economy dari sebelumnya hanya Rp150.000 sekali jalan.
Harga tersebut berlaku untuk perjalanan Senin - Kamis. Namun, untuk tiket perjalanan Jumat - Minggu untuk kelas yang sama dijual seharga Rp250.000. Adapun, seluruh tarif promo tersebut sudah termasuk tiket perjalanan KA Feeder dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung dan sebaliknya.
Dia menyebut, pada Desember 2023 akan ada 40 perjalanan kereta cepat Whoosh dalam sehari untuk Senin - Kamis, dan 48 perjalanan per hari untuk akhir pekan Jumat - Minggu.
"Kereta Cepat Whoosh adalah layanan kereta komersial sehingga penetapan tarifnya akan menggunakan strategy dynamic pricing dan mengikuti demand penumpang, saat high season atau low season," ujar Dwiyana dalam siaran pers, dikutip Sabtu (25/11/2023).
Sejak pertama kali dioperasikan pada 17 Oktober 2023 hingga 22 November 2023, secara total kereta cepat Whoosh telah melayani sebanyak 491.000 orang dengan okupansi rata-rata mencapai 80-90% di setiap rangkaian. Rata-rata penumpang tertinggi mencapai 21.000 per hari pada saat weekend dan 18.000 per hari pada saat weekday.