Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait adanya rencana perpanjangan pemberlakuan harga promo tiket Kereta Cepat WHOOSH.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menjelaskan, penetapan harga tiket Kereta Cepat WHOOSH bukan merupakan tanggung jawab pemerintah. Dia mengatakan, keputusan tersebut berada di tangan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator.
“Secara regulasi kami tidak turut menentukan [tarif promo]. Itu ditetapkan oleh korporasi, jadi bisa ditanyakan ke KCIC,” jelas Adita saat dikonfirmasi, Kamis (23/11/2023).
Adita menambahkan, meski tidak ikut terlibat dalam menentukan besaran tarif kereta cepat, dia menyebut Kemenhub dapat memberikan usulan atau rekomendasi kepada KCIC terkait perpanjangan tarif promo tersebut.
Adapun, dia menyebut hingga saat ini Kemenhub belum memberikan rekomendasi atau usulan terkait hal tersebut. Menurutnya, pihaknya masih akan melakukan evaluasi terlebih dulu sebelum memberikan saran kepada KCIC.
Sebelumnya, Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, pihaknya belum mengumumkan keputusan tarif tiket kereta cepat setelah 30 November 2023. Dia menjelaskan, saat ini KCIC tengah melakukan pembahasan terkait harga tiket tersebut.
Baca Juga
"Saat ini masih dalam tahap pembahasan berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan sejak 17 Oktober lalu. Nanti kami akan sosialisasikan kembali," kata Emir.
Sebagai informasi, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberlakukan promo tiket kereta cepat seharga Rp150.000 untuk kelas premium ekonomi. Harga promo tersebut telah berlaku sejak 18 Oktober dan berakhir 30 November 2023.
Saat ini, skema tarif yang berlaku adalah termurah Rp150.000 untuk kelas premium ekonomi, Rp450.000 untuk kelas bisnis, dan harga tertinggi Rp600.000 untuk first class.