Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Cuma GOTO, Menteri Teten: TikTok Shop Dekati CT Corp

Menkop UKM Teten Masduki membeberkan TikTok Shop dekati GOTO, Bukalapak, hingga CT Corp yang diduga untuk menjalankan bisnis e-commerce di Indonesia.
Logo CT Corpora di salah satu sudut Menara Bank Mega, Jakarta Selatan./CTCorp
Logo CT Corpora di salah satu sudut Menara Bank Mega, Jakarta Selatan./CTCorp

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki membeberkan sejumlah e-commerce lokal yang berpeluang digandeng TikTok untuk menjalankan bisnis e-commerce di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, bisnis e-commerce TikTok sebelumnya yakni TikTok Shop telah resmi ditutup sejak 4 Oktober 2023 seiring berlakunya Permendag No. 31/2023 yang melarang bisnis e-commerce di dalam platform media sosial.

Teten menyebut ada tiga e-commerce lokal yang mengaku telah dihubungi TikTok, antara lain Bukalapak, Tokopedia, dan e-commerce milik CT Corp. Kendati begitu, Teten belum memastikan tujuan media sosial asal China itu melakukan pendekatan ketiga e-commerce tersebut.

"Saya tahu dari mereka yang dihubungi yakni Bukalapak, Tokopedia, CT Corp juga dihubungi, Apakah mereka penjajakan saya enggak tahu, tapi itu urusan mereka," ujar Teten saat ditemui di Kantor Kemenkop UKM, Kamis (23/11/2023).

Teten mengaku yakin betul kalau TikTok akan segera membuka kembali bisnis e-commerce di Indonesia. Musababnya, Indonesia kerap dianggap menarik untuk investor digital karena memiliki pasar yang besar. Namun, dia masih menduga-duga bagaimana bentuk investasi TikTok menjalankan e-commerce di Tanah Air.

"Saya yakin TikTok pasti akan buka [e-commerce] kembali apakah dia buka sendiri atau dia invest di salah satu e-commerce di Indonesia," ucapnya.

Adapun ihwal rencana pertemuan dirinya dengan CEO TikTok Shou Zi Chew ternyata masih belum terlaksana hingga saat ini. Menurutnya, kedua pihak belum mendapatkan jadwal yang tepat untuk mengadakan pertemuan tersebut.

"Belum [ketemu], karena saya sibuk dan jadwal enggak cocok, jadi kita agendakan akan datang saja, ini kan keinginan mereka pertemuannya," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper