Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia, Teten Masduki menyoroti adanya perlambatan kinerja pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia.
Teten menilai, pelemahan tersebut seiring dengan hadirnya TikTok Shop yang belakangan telah dihentikan oleh pemerintah karena telah melanggar Permendag No.31/2023 yang melarang platform media sosial seperti Tiktok merangkap menjalankan bisnis e-commerce.
"Kemarin sebelum ada badai Tiktok Shop, brand lokal kita sudah hits. Sudah banyak anak muda yang punya brand kosmetik yang sudah menguasai penjualan di online," jelasnya dalam agenda Nationwide Conference, Rabu (22/11/2023).
Bahkan, Teten menambahkan, salah satu brand kosmetik Indonesia yakni Wardah diklaim telah mampu menguasai pasar Asia. Namun semuanya berbalik usai Tiktok Shop mulai beroperasi di Indonesia.
"Tapi kemarin kalah dengan skincare yang viral di Tiktok Shop, hancur brand lokal kita," tegasnya.
Seiring dengan hal itu, Teten menjelaskan bahwa kehadiran produk yang inovatif dan kompetitif saja dinilai tidaklah cukup untuk kembali membangkitkan UMKM Indonesia.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk dapat lebih terbiasa menggunakan produk-produk dalam negeri guna mendongkrak penjualan pelaku usaha nasional.
"Ternyata untuk menjadi negara [dengan UMKM] kuat seperti Korea Selatan bukan hanya perlu menghasilkan produk inovatif dan kompetitif saja, tapi kita juga butuh royal konsumen, dan orang Indonesia maaf saja masih kurang nasionalismenya," pungkasnya.
Namun demikian, dalam informasi terbarunya Tiktok Shop dikabarkan akan kembali hadir di Indonesia.
Hal tersebut sebelumnya telah dikonfirmasi oleh Asisten Deputi Pembiayaan dan Investasi UKM, Deputi Bidang UKM, KemenKop UKM, Temmy Satya Permana yang menyebut bahwa TikTok Shop nantinya akan mematuhi seluruh regulasi yang berlaku di Indonesia.
“Akan buka lagi [TikTok Shop di Indonesia]. Informasi yang saya dapat dari TikTok, mereka akan buka lagi dan kali ini comply [patuh] dengan regulasi di Indonesia,” kata Temmy saat ditemui di Gedung Kemenkop UKM, Jakarta pada Jumat (17/11/2023).
Dia melanjutkan, TikTok kemungkinan tidak akan membentuk badan usaha atau PT baru untuk TikTok Shop tersebut. Rencananya, Tiktok Shop akan menggandeng salah satu mitra e-commerce lokal.