Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menargetkan distribusi bantuan alat penanak nasi atau rice cooker gratis dapat dimulai pada akhir November 2023.
Dia menuturkan bahwa Kementerian ESDM saat ini masih melakukan penyiapan data calon penerima bantuan rice cooker gratis.
Adapun, program bagi-bagi rice cooker itu diatur lewat Peraturan Menteri ESDM No. 11/2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga.
Sebagai turunannya telah diterbitkan pula Petunjuk Teknis Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023.
Arifin mengatakan bahwa saat ini daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) untuk rice cooker gratis ini sudah terbit.
"Alat masak berbasis listrik, status saat ini DIPA sudah terbit dan dalam penyiapan data calon penerima dan penyiapan pengadaan melalui e-katalog," kata Arifin saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (21/11/2023).
Baca Juga
Lebih lanjut, terkait dengan pendistribusiannya, Arifin masih belum menentukan tanggal pasti dari distribusi AML ini. Namun, dirinya mengharapkan distribusi ini dapat terlaksana pada akhir bulan ini.
“Diharapkan dapat dilaksanakan pada minggu keempat November 2023 sehingga distribusi dapat segera dilaksanakan sampai pertengahan Desember 2023,” ucapnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman Hutajulu mengatakan bahwa per 14 November 2023 pihaknya sudah mengantongi 333.000 daftar calon penerima alat penanak nasi setrum tersebut.
“Dari target 500.000 unit, sudah masuk daftar sekitar 333.000 unit per 14 November ini, lagi divalidasi di lapangan supaya begitu by name by address sudah bisa dikirimkan ke masyarakat,” kata Jisman saat ditemui di DPR RI, Rabu (15/11/2023).
Jisman menyampaikan bahwa pihaknya optimistis proses pendistribusian alat masak listrik ini dapat selesai pada bulan depan atau Desember 2023.
Selain itu, dirinya juga berharap bahwa proses pengadaan rice cooker ini dapat dimulai pada sebelum pekan depan atau minggu ini.
"Minggu ini saya harus penetapan ya, nah itu kita harapkan minggu ini kita harus belanja ya dan setelah itu nanti akan ada pengadaan baru ada pengiriman," ucapnya.