Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Targetkan Pembagian Rice Cooker Gratis Rampung Desember 2023

Pemerintah masih melakukan verifikasi untuk memetakan calon penerima program bantuan alat penanak nasi listrik atau rice cooker gratis.
Menanak nasi di rice cooker/Istimewa
Menanak nasi di rice cooker/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan verifikasi penerima alat penanak nasi atau rice cooker gratis rampung akhir bulan ini. Pembagian 500.000 unit rice cooker itu diharapkan selesai pertengahan Desember 2023. 

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, verifikasi masih berlangsung untuk memetakan calon penerima program bantuan alat penanak nasi setrum tersebut. 

Dadan menengaskan verifikasi dilakukan untuk memastikan calon penerima manfaat memang layak untuk mendapatkan program bantuan tersebut. 

“Jangan-jangan saya masuk list nanti diverifikasi oh nggak layak, yang diusulkan belum ada jaringan PLN-nya buat apa, kita akan verifikasi, sekarang tahapan verifikasi sudah jalan,” kata Dadan saat ditemui di Kementerian ESDM, Senin (23/10/2023).

Di sisi lain, Dadan menambahkan, pengadaan alat masak itu juga sudah mulai selesai dilakukan lewat lelang pengadaan pemerintah di e-Katalog. Adapun, lelang terbuka itu berbasis harga dan syarat administratif lainnya seperti standar nasional Indonesia (SNI), tingkat komponen dalam negeri (TKDN), label hemat energi, hingga kapasitas. 

Hanya saja, Dadan enggan memerinci ihwal perusahaan pemasok rice cooker tersebut. Dia hanya menuturkan, beberapa pemasok mestinya telah melewati lelang terbuka itu di e-Katalog pengadaan pemerintah. 

“Jadi masih bekerja keras supaya selesai pertengahan atau akhir Desember ini,” kata dia. 

Program bagi-bagi rice cooker itu diatur lewat Peraturan Menteri ESDM No. 11/2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga. 

Sebagai turunannya telah diterbitkan pula Petunjuk Teknis Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023. 

Pada tahun anggaran 2023, Kementerian ESDM bakal membagikan rice cooker sebanyak 500.000 unit. Di sisi lain, program itu diharapkan dapat meningkatkan konsumsi listrik sekitar 140 gigawatt-hours (GWh) setara dengan kapasitas pembangkitan 20 megawatt (MW). Program ini juga berpotensi menghemat LPG sekitar 29 juta kg atau setara 9,7 juta tabung 3 kg.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu mengatakan, target rumah tangga penerima AML adalah pelanggan PLN atau PLN Batam berdaya 450 volt ampere (VA) sampai dengan 1.300 VA yang berdomisili di daerah tersedia listrik 24 jam menyala, rumah tangga tersebut tidak memiliki AML. 

"Alat memasak listrik ini harus memiliki kandungan dalam negeri yang dibuktikan dengan sertifikat TKDN, sesuai SNI, dan memiliki label hemat energi. Spesifikasi AML yang akan didistribusikan antara lain berfungsi minimal memasak nasi, menghangatkan, dan mengukus dengan kapasitas sebesar 1,8 sampai dengan 2,2 liter," kata dia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper