Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Properti Township di Tangerang Makin Prospektif, Minat?

Kawasan perumahan skala kota atau township di Tangerang kini banyak dilirik pencari properti.
Properti Taman Sepatan Grande yang tengah dibangun Bangun Guna Sukses di kawasan Tangerang/Istimewa
Properti Taman Sepatan Grande yang tengah dibangun Bangun Guna Sukses di kawasan Tangerang/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kawasan perumahan skala kota atau township kini banyak dilirik pencari properti. Salah satu wilayah yang ramai dengan proyek township yakni barat Jakarta, Tangerang. 

Konsultan Properti dari Full Circle Anton Sitorus mengatakan township prospektif sebagai kawasan berkembang dengan investasi yang menguntungkan. Sebab, township menawarkan kenyamanan tempat tinggal dan komersial untuk membuka usaha.

"Barat Jakarta lebih berkembang dibanding wilayah lain karena profil demografi yang lebih tinggi. infrastruktur yang lebih lengkap, pasar lebih dinamis karena banyaknya jumlah proyek yang dikembangkan," ujarnya, Jumat (17/11/2023).

Infrastruktur konektivitas di barat Jakarta kini banyak terhubung dengan berbagai township. Terlebih, kawasan barat Jakarta memiliki demografi yang cukup tinggi dan geografis yang menyatu dengan kawasan berkembang seperti Puri Indah, Jakarta Barat. 

Tak heran jika dalam pengembangan properti di kawasan Tangerang, atau barat Jakarta banyak dilakukan oleh pengembang besar dengan konsep township. Hal ini yang membedakan produk properti di Barat Jakarta dibandingkan Timur Jakarta maupun Selatan Jakarta. 

“Karakternya berbeda, di timur didominasi industri, selatan sebagai resapan air. Makanya di barat Jakarta dengan demografi yang tinggi melahirkan produk properti yang beragam dan menarik. Karakternya berbeda-beda," jelasnya. 

Dengan kelengkapan infrastruktur dan demografi yang memadai, maka tak heran banyak pengembang memilih untuk menggarap township. Perencanaan yang matang dan konsep yang kuat, proyek township akan memiliki pride dan prestige yang nyaman untuk hunian dan kawasan bisnis. 

Township dikembangkan menjadi kawasan yang berfungsi sebagai live, learn, work, play yang aktif selama 24 jam sehingga menjadi kawasan one stop solutions dengan sentuhan konsep modern yang akan memberikan rasa aman dan nyaman.

Tren pengembangan township saat ini mengacu sustainability dan healthy living. Selain sebuah kebutuhan, sustainability dan healthy living juga menjadi tren global yang menjadi keharusan. Hal ini terbukti produk properti yang mengedepankan unsur sustainability selalu diminati. 

"Tinggal di township juga menghasilkan prospek positif karena perkembangannya yang berujung pada investasi yang menguntungkan bagi masyarakat yang membelinya. Seperti Alam Sutera yang dikembangkan sejak awal tahun 1990-an, saat ini telah menjadi produk properti yang diminati konsumen karena infrastruktur yang berkembang, dan fasilitasnya terus bertambah," tuturnya.

Sementara itu, Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominium by Alam Sutera, Alvin Andronicus mengatakan pembangunan township di Alam Sutera ini membutuhkan jangka panjang yakni hampir 30 tahun dengan lahan seluas 800 hektare. 

Menurutnya, faktor yang menjadi penentu sehingga Alam Sutera menjadi kawasan yang diminati konsumen dan trend setter yakni manajemen kota atau yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi siapa saja penghuninya

"Saat ini kita mengembangkan produk superblok, seperti Elevee Condominium yang tak hanya berkonsep sebagai hunian vertikal saja tapi dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk kebutuhan penghuninya tapi juga forest park,” terangnya. 

Untuk bisa bersaing dengan developer yang ada di kawasan Tangerang, Alam Sutera yang dibesut oleh PT Alam Sutera Tbk (ASRI) ini mengembangkan produk yang berkarakter dan berbeda yang mengusung konsep sustainability dan healthy living

Dia mencontohkan, hunian vertikal dengan konsep kondominium bernama Elevee memiliki dimensi unit lebih luas dibandingkan produk lainnya. 

"Ukuran terkecil di Elevee Condominium itu 87,8 meter persegi. Elevee berada di dalam area seluas 19 hektare yang dinamai Escala dan di dalamnya ada fasilitas hutan kota seluas 4 hektare," pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper