Bisnis.com, JAKARTA - Kereta Cepat Jakarta Bandung atau WHOOSH diprediksi bakal sepi peminat jelang promo tiket sebesar Rp150.000 segera berakhir pada akhir November 2023.
Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang mengatakan, berakhirnya tarif promo kereta cepat akan berdampak pada turunnya permintaan masyarakat. Deddy menyebut risiko penurunan tingkat keterisian tempat duduk kereta cepat dapat mencapai 50%.
"[Tingkat okupansi] kemungkinan dapat berkurang 50%, kecuali di periode akhir pekan," kata Deddy saat dihubungi, Kamis (16/11/2023).
Dia mengatakan, segmen pengguna kereta cepat yang sesungguhnya akan mulai terbentuk jika PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) selaku operator nantinya memutuskan untuk tidak memperpanjang tarif promo. Deddy menuturkan, mayoritas pengguna kereta cepat nantinya akan didominasi oleh kalangan menegah ke atas.
Dia mengatakan, KCIC harus lebih kreatif untuk meningkatkan okupansinya pasca usainya pemberlakuan tarif promo. Deddy mencontohkan, kereta cepat dapat memberlakukan tarif gabungan atau bundling dengan moda lain.
"Contohnya tarif normal Rp300.000 itu sudah termasuk tiket untuk LRT Jabodebek atau dengan moda transportasi lain," jelasnya.
Baca Juga
Deddy melanjutkan, masa berlaku tarif promo tidak perlu diperpanjang jika KCIC merasa pelayanan dan hasil evaluasinya selama 1,5 bulan menunjukkan hasil memuaskan. Hal ini karena pemberian promo merupakan salah satu bentuk sosialisasi moda transportasi baru ini kepada masyarakat luas.
Sementara itu, dia juga menilai pelayanan kereta cepat sebagai moda baru sudah cukup baik. Namun, Deddy memberi catatan untuk meningkatkan transit antar moda di Stasiun Tegalluar untuk akses ke Bandung Barat, Buahbatu, Rancaekek, Dayeuhkolot dan seterusnya.
Sebagai informasi, KCIC memberlakukan promo tiket kereta cepat seharga Rp150.000 untuk kelas premium ekonomi. Harga promo tersebut telah berlaku sejak 18 Oktober dan berakhir 30 November 2023.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan, pihaknya belum mengumumkan keputusan tarif tiket kereta cepat setelah 30 November 2023. Dia menjelaskan, saat ini KCIC tengah melakukan pembahasan terkait harga tiket tersebut.
"Saat ini masih dalam tahap pembahasan berdasarkan evaluasi dari pelaksanaan sejak 17 Oktober lalu. Nanti kami akan sosialisasikan kembali," kata Emir.
