Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menaker: Serapan Tenaga Kerja dari Investasi Tembus 1,36 Juta Orang

Kemenaker mencatat total serapan tenaga kerja melalui investasi mencapai 1,36 juta orang hingga kuartal III/2023.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. /Humas Kemenaker.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. /Humas Kemenaker.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat total penyerapan tenaga kerja melalui investasi hingga kuartal III/2023 mencapai 1,36 juta orang.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebut secara umum penyerapan tenaga kerja melalui investasi terus meningkat. Adapun pada 2024, pemerintah dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) menargetkan investasi tumbuh sekitar 6,2%-7% sehingga dapat menekan tingkat pengangguran menjadi di level 5%-5,7%.

"Sementara pengangguran kita sudah di-range [rentang] bagaimana RKP kita sudah 5,32%," ujar Ida dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR-RI, Selasa (15/11/2023).

Lebih lanjut, Ida mengatakan target penyerapan tenaga kerja melalui investasi pada 2024 mencapai 1,4 juta orang. Target tersebut didasari pada asumsi investasi selama kuartal I - kuartal III/2024 bisa tumbuh moderat sekitar 6,6% dan rata-rata penyerapan tenaga kerja per Rp1 triliun investasi mencapai 1.270 orang. Adapun penyerapan investasi pada 2024 diproyeksikan mencapai Rp1.122 triliun.

"Penyerapan tenaga kerja pada periode tersebut di 2024 sebanyak 1,4 juta tenaga kerja," tuturnya.

Secara terperinci, penyerapan tenaga kerja dari investasi  kuartal I-III sejak lima tahun terakhir antara lain investasi di 2019 sebesar Rp601,3 triliun dapat menyerap tenaga kerja hingga 701.296 orang; 2020 investasi Rp611,6 triliun menyerap tenaga kerja 861.581 orang; tahun 2021 investasi Rp659,4 triliun menyerap 918.402 orang; 2022 investasi Rp892,4 triliun menyerap 965.122 orang dan 2023 investasi Rp1.053 triliun menyerap 1,36 juta orang.

Sementara untuk target perluasan kesempatan kerja pada 2024, Kemenaker menargetkan tenaga kerja mandiri (TKM) sebanyak 11.000 kelompok atau 110.000 orang, dan tenaga kerja pada karya sebanyak 1.250 lembaga atau 50.000 orang.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, Minggu (12/11/2023), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) hingga Agustus 2023 turun 0,54$ secara year-on-year menjadi 5,32% dari 147,7 juta angkatan kerja. Sebanyak 139,8 juta orang Indonesia dalam kondisi bekerja.

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah menyebut kondisi ketenagakerjaan dan perekonomian Indonesia terus menuju ke arah perbaikan mendekati angka sebelum Covid-19 pada 2020.

"Capaian ini patut disyukuri dengan cara terus bekerja keras karena jumlah pengangguran terbuka secara kuantitas masih cukup besar, yaitu sebesar 7,86 juta orang," ujar Ida dalam keterangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper