Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat pengangguran terbuka di Indonesia turun sebesar 0,54% yoy menjadi 5,32% dari 147,7 juta angkatan kerja sampai dengan Agustus 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk RI yang bekerja sebanyak 139,8 juta orang.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan kondisi ketenagakerjaan dan perekonomian di Tanah Air terus menuju ke arah perbaikan mendekati angka sebelum pandemi Covid-19 yang merebak pada 2020.
"Capaian ini patut disyukuri dengan cara terus bekerja keras karena jumlah penganggur terbuka secara kuantitas masih cukup besar, yaitu sebesar 7,86 juta orang," kata Ida dalam siaran pers, Sabtu (11/11/2023).
Dia menambahkan dunia ketenagakerjaan terus mengalami tren perubahan dan transformasi. Salah satunya lapangan kerja yang semakin terkonsentrasi di perkotaan yang dinilai mencerminkan perubahan drastis dalam struktur ketenagakerjaan.
Transformasi ketenagakerjaan juga terjadi di usaha sekunder dan tersier yang cenderung meningkat. Ida mengatakan hal tersebut mengindikasikan arah ekonomi RI sedang bergerak menuju sektor-sektor yang lebih maju dan inovatif.
Selain itu, katanya, tingkat pendidikan angkatan kerja mengalami perubahan signifikan. Hal tersebut dapat dilihat dari dari pendidikan rendah menuju pendidikan menengah dan tinggi.
Baca Juga
Menurutnya, pergeseran pendidikan angkatan kerja dari tingkat rendah ke menengah dan tinggi adalah hal yang positif. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan Indonesia memiliki tenaga kerja yang lebih terampil dan siap bersaing di pasar global.
"Namun kita perlu memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan industri dan berkelanjutan sepanjang karier," ucapnya.