Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Bantu Kampung Manggar Sulap 480 Ton Sampah Jadi Gas Metana

Pertamina Hulu Mahakam membantu warga Manggar mengubah tumpukan 480 ton sampah setiap harinya di TPA Manggar menjadi gas metana.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro mengunjungi Kampung Wasteco Manggar, Balikpapan, Selasa (7/11/2023)/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro mengunjungi Kampung Wasteco Manggar, Balikpapan, Selasa (7/11/2023)/Bisnis-Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, SAMARINDA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengapresiasi program corporate social responsibility (CSR) PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) di Kampung Energi Wasteco Manggar, Balikpapan. 

PHM menggandeng Lembaga International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI) mengubah tumpukan 480 ton sampah setiap harinya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar menjadi gas metana (CH4). 

“Pemanfaatan gas metana dari CSR itu sudah mulai muncul di sini, sudah direalisasikan dengan baik oleh teman-teman PHM dibantu oleh masyarakat lokal,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro saat ditemui di Kampung Wasteco Manggar, Selasa (7/11/2023). 

Di atas lahan TPA seluas 5,7 hektare, Kampung Energi Wasteco Manggar berhasil memproduksi gas metana sekitar 820.800 meter kubik setiap tahunnya yang disalurkan ke masyarakat secara swadaya. 

Saat ini, telah terbangun 380 sambungan gas rumah dengan panjanga jaringan pipa distribusi mencapai 8.316 meter. Gas metana yang dihasilkan dari tumpukan sampah dari Kota Balikpapan itu turut menghidupkan 28 UMKM di kampung ini. 

“Dari hasil Jaringan gas metana ini tadi 380 rumah sehingga ikut menghidupkan tadi 1 UMKM sekarang menjadi 28 UMKM dan ini dampak ekonominya sangat luar biasa,” kata dia. 

Berdasarkan hitung-hitungan PHM, penghematan biaya memasak masing-masing keluarga mencapai Rp456 juta setiap tahunnya dengan kasa iuran gas metana sebesar Rp45,6 juta per tahun. Adapun, pengurangan penggunan gas LPG 3 kilogram atau subsidi mencapai 18.240 tabung per tahun. 

Sementara itu, Head Communication Relations & CID PHM Frans Hukom mengatakan, perseroan tengah berupaya untuk meningkatkan jumlah sambungan gas menjadi 20 rumah tangga hingga akhir tahun ini. 

Dengan demikian, Frans mengatakan, utilisasi dari potensi metana dapat termanfaatkan optimal di tengah masyarakat. 

“Mudah-mudahan untuk 2023 ini bisa kita tambah sekitar 20 sambungan, kita akan lengkapi menjadi 400 KK,” kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper