Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Commuter Siap Impor 3 Rangkaian KRL Baru, Jadi dari Jepang?

KAI Commuter akan mengimpor sebanyak tiga trainset KRL dengan stamformasi 12 kereta atau gerbong.
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang dikelola oleh anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) berada di dipo kereta, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang dikelola oleh anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) berada di dipo kereta, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter memberikan perkembangan terbaru terkait rencana impor tiga rangkaian kereta (trainset) KRL Jabodetabek seiring dengan upaya penambahan armada operasional perusahaan. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, KRL baru tersebut ditargetkan dapat beroperasi sekitar 2024-2025. Rencananya, KAI Commuter akan mengimpor sebanyak tiga trainset dengan stamformasi 12 kereta atau gerbong.

Artinya, KAI Commuter akan mendatangkan sebanyak total 36 kereta dari luar negeri. Meski demikian, Anne masih enggan menyebutkan negara asal trainset yang akan diimpor oleh perusahaan.

Anne mengatakan, KAI Commuter juga tengah bernegosiasi dengan pihak produsen kereta terkait waktu pengiriman, besaran dana, dan lainnya.

“Saat ini, masih proses pengadaan, nanti akan kami umumkan negara asal [impor kereta], jenis teknologinya setelah proses-prosesnya selesai,” kata Anne di Kantor KAI Commuter, Jakarta pada Senin (6/11/2023).

Berdasarkan catatan Bisnis, pada 12 Juli 2023, KAI Commuter menargetkan tiga rangkaian kereta rel listrik (KRL) baru yang diimpor dari Jepang akan tiba di Indonesia pada 2024. 

Kala itu, Anne memaparkan, importasi rangkaian kereta baru tersebut seiring dengan upaya perusahaan untuk menggantikan armada yang sudah tua. Proses impor tersebut diproyeksi akan memakan waktu sekitar 14 hingga 15 bulan.   

Dia menuturkan, proses pembelian tengah memasuki tahap penilaian administratif dan negosiasi dengan pihak pabrikan kereta dari Jepang.

Selain itu, KAI Commuter juga tengah menyusun spesifikasi teknis rangkaian kereta bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan pihak Jepang. Hal ini agar kereta yang didatangkan nantinya sesuai dengan prasarana yang ada di Indonesia.

“Kami targetkan sudah tanda tangan kontrak [pembelian KRL baru] sekitar Agustus dan September tahun ini. Selama proses 14-15 bulan itu kami usahakan sudah akan operasional, kalau bisa lebih cepat,” kata Anne kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper