Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada! Inflasi Global Diprediksi Melonjak jadi 6,9%

BPS mengingatkan inflasi global diprediksi melojak jadi 6,9% pada akhir 2023.
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris
Tempat penyimpanan minyak di Pelabuhan Richmond in Richmond, California/ Bloomberg - David Paul Morris

Bisnis.com, JAKARTA - Tingkat inflasi global pada 2023 dan 2024 dikoreksi meningkat, sejalan dengan tren kenaikan beberapa komoditas penting dunia.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyampaikan inflasi global maupun emerging market dan developing economies sempat diramal melemah pada 2023 dan 2024.

"Akan tetapi, prediksi tersebut dikoreksi meningkat sejalan dengan tren kenaikan harga beberapa komoditas di pasar global," katanya dalam rilis BPS, Rabu (1/11/2023).

World Economic Outlook dalam laporannya per Oktober 2023 mengoreksi angka inflasi dunia, dari semula 6,8% menjadi 6,9% pada 2023. Sedangkan di 2024, inflasi global diprediksi berada di level 5,8%, dari semula 5.2%.

WEO juga turut mengoreksi prediksi Inflasi emerging market dan developing economies. Negara berkembang diperkirakan mengalami tekanan inflasi yang lebih tinggi, yakni 8,5% di 2023 dan 7,8% di 2024.

Adapun, dalam laporan sebelumnya, angka inflasi negara berkembang diramal mencapai 8,3% pada 2023 dan 6,8% pada 2024. Adanya koreksi tersebut dipicu oleh tren kenaikan sejumlah komoditas di pasar internasional.

Pudji mengatakan minyak mentah mengalami rebound sejak Juli 2023, dan per September 2023 harga minyak mentah sudah berada di angka $92,22/bbl.

Emas terus melanjutkan tren kenaikan sejak akhir 2022 dan sempat menyentuh angka tertinggi pada April 2023 sebesar $1999,77/troy oz.

Sementara itu, harga beras dunia naik tajam sejak Juli 2023 akibat dari dampak El Nino. Tercatat harga beras mencapai $620,00/mt pada September 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper