Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Israel di Gaza Palestina Dorong Fluktuasi Harga Minyak Mentah, Dubes Iran untuk RI Buka Suara

Iran sebagai salah satu eksportir utama minyak mintah dunia menyebutkan fluktuasi harga tidak lepas dari ancaman geopolitik.
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi ketika ditemui di Kediaman Duta Besar Republik Islam Iran, Jakarta, Selasa (31/10/23) / Bisnis - Jessica Gabriela Soehandoko
Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi ketika ditemui di Kediaman Duta Besar Republik Islam Iran, Jakarta, Selasa (31/10/23) / Bisnis - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA -- Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi menilai fluktuasi harga minyak mentah dunia tidak terelakkan jika perang di Timur Tengah terus berkecamuk.

Seperti diketahui, kekhawatiran di pasar minyak internasional mengemuka di tengah pendudukan Israel atas wilayah Palestina di Gaza yang meluas. Pendudukan Israel di tanah Palestina ini berpotensi menarik Iran selaku pengekspor minyak utama. 

Adapun, mengutip dari Bloomberg, Selasa (31/10/23) Iran sebelumnya pernah menyerukan embargo minyak terhadap Israel atas serangan udaranya di Gaza. Seruan itu menyebabkan harga minyak mentah di bursa berjangka meningkat meski kini perlahan menurun. Pada perdagangan hari ini (1/11/2023) pukul 6:25 PM dalam terminal Bloomberg, harga minyak berada pada level US$81,49 per barel untuk WTI dan US$87,41 per barel untuk jenis brent.

Mohammad Boroujerdi menuturkan bahwa ketidakamanan secara umum akan mempengaruhi pasar, terutama secara spesifik terhadap pasar perminyakan dunia. 

“Tentu saja masalah yang terjadi akan mempengaruhi pasar internasional minyak di dunia,” jelas Boroujerdi di Kediaman Duta Besar Republik Islam Iran, Jakarta, Selasa (31/10/23).

Boroujerdi kemudian juga menuturkan bahwa dalang dari semua hal, yang meliputi ketidakstabilan dan ketidakamanan adalah rezim zionis Israel, yang tindakannya pasti mempengaruhi pasar. 

Menimbang hal tersebut, Iran kemudian ingin agar gencatan senjata terjadi dan peperangan dapat berhenti. Dia mengharapkan berbagai masalah kawasan ini dapat diselesaikan secara demokratis. 

Timur Tengah sendiri menyumbang sepertiga dari pasokan minyak mentah global, dan kekhawatiran eskalasi perang dapat menyebabkan serangan terhadap kapal tanker minyak, maritim dan berkurangnya ekspor dari Iran. 

Iran sendiri menuturkan bahwa keputusan mengenai pendudukan Israel di Palestina di Gaza bergantung pada perkembangan kedepannya. 

“Kami akan mengambil keputusan sesuai dengan perkembangan di lapangan, seberapa jauh kepentingan Iran terancam,” jelas Boroujerdi. 

Ia juga menuturkan bahwa Iran siap dan sempurna, untuk melindungi kepentingan negaranya dan melindungi Iran dari berbagai invasi, termasuk perbuatan Israel ke warga Palestina.

Di lain sisi, Boroujerdi menuturkan bahwa Iran tidak mengakui negara Israel, dan mengakui negara tersebut sebagai rezim yang menduduki wilayah Palestina. 

“Oleh karena itu, bentuk kerjasama apapun dengan rezim yang ilegal, yang menduduki negara orang lain adalah hal yang kami tidak harapkan, dan kami menyerukan negara-negara dunia, khususnya negara-negara Islam agar tidak bekerjasama dengan sebuah rezim ilegal, yang kerjanya menduduki negara lainnya,” jelasnya 

Adapun, Iran menuturkan bahwa sampai dengan tidak terjadinya pemilihan umum, referendum di wilayah Palestina, dan sampai masyarakat negara tersebut tidak memilih bentuk pemerintahan yang mereka harapkan, Iran beranggapan bahwa tidak ada negara yang bernama Israel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper