Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan Kereta Cepat WHOOSH Indonesia telah mengangkut 116.000 penumpang pada periode 17-30 Oktober 2023. Selain itu, ada aturan baru soal penggunaan tiket fisik dan QR code.
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menuturkan, berdasarkan data per 30 Oktober, terdapat sekitar 132.000 tiket kereta cepat yang terjual untuk perjalanan 17 Oktober-4 November 2023. Dari jumlah tersebut ada sekitar 116.000 penumpang yang telah berangkat pada rentang waktu 17-30 Oktober 2023.
"Rata-rata okupansi penumpang pada setiap rangkaian yang beroperasi mencapai 85% hingga 99% untuk setiap perjalanan, dengan angka penumpang tertinggi mencapai sekitar 14.200 per hari," kata Dwiyana dalam keterangan resminya, Selasa (31/10/2023).
Peningkatan jumlah penumpang tersebut juga diikuti dengan peningkatan jumlah perjalanan Kereta Cepat secara bertahap.
Secara terperinci, jumlah perjalanan Kereta Cepat bertambah dari 8 perjalanan per hari selama Whoosh Experience Program, menjadi 14-25 jadwal perjalanan pada 18-31 Oktober.
Jumlah tersebut akan kembali bertambah menjadi 28 perjalanan per hari mulai 1 November 2023 mendatang.
Baca Juga
Adapun, Dwiyana juga mengingatkan masyarakat terkait aturan penggunaan tiket fisik dan QR code untuk Kereta Cepat WHOOSH Indonesia.
Dia mengatakan, penumpang yang telah membeli tiket Kereta Cepat WHOOSH melalui aplikasi dan website akan mendapatkan QR code tiket yang dapat digunakan untuk membuka gate dan melanjutkan perjalanan menuju peron.
Dengan demikian, penumpang yang sudah memiliki tiket QR code tidak perlu lagi mengantre di mesin tiket untuk mencetak tiket fisik. Penumpang dapat langsung naik ke area ruang tunggu dan melakukan boarding sesuai waktu yang ditentukan.
Dwiyana mengatakan, dengan menggunakan tiket QR code, penumpang tidak perlu lagi khawatir kehilangan tiket fisik yang dibutuhkan untuk gate in dan gate out di stasiun atau terburu-buru untuk hadir di stasiun untuk melakukan pencetakan tiket.