Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Simak! Ketentuan Penggunaan QR Code & Tiket Fisik Kereta Cepat WHOOSH

Berikut ketentuan terkait aturan penggunaan tiket fisik dan QR code untuk Kereta Cepat WHOOSH Indonesia:
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengingatkan masyarakat terkait aturan penggunaan tiket fisik dan QR code untuk Kereta Cepat WHOOSH Indonesia.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, penumpang yang telah membeli tiket Kereta Cepat WHOOSH melalui aplikasi dan website akan mendapatkan QR code tiket yang dapat digunakan untuk membuka gate dan melanjutkan perjalanan menuju peron. 

Dengan demikian, penumpang yang sudah memiliki tiket QR code tidak perlu lagi mengantre di mesin tiket untuk mencetak tiket fisik. Penumpang dapat langsung naik ke area ruang tunggu dan melakukan boarding sesuai waktu yang ditentukan. 

Dwiyana mengatakan, dengan menggunakan tiket QR code, penumpang tidak perlu lagi khawatir kehilangan tiket fisik yang dibutuhkan untuk gate in dan gate out di stasiun atau terburu-buru untuk hadir di stasiun untuk melakukan pencetakan tiket. 

“Cukup scan QR code tiket pada gate, dan gate akan langsung terbuka dalam hitungan detik," ujar Dwiyana dalam keterangan resminya, Senin (30/10/2023).

Adapun, hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan scan tiket QR code Kereta Cepat WHOOSH, yakni pertama, pastikan tiket yang akan discan sesuai dengan jadwal boarding Kereta Cepat.

Kedua, pastikan penumpang melakukan scan tiket sesuai dengan nama yang tertera pada tiket. Ketiga, pastikan kecerahan pada layar ponsel tidak terlalu gelap.

Keempat, pastikan seluruh area QR code terlihat dengan jelas saat melakukan scan. Terakhir, pastikan sinyal handphone dalam keadaan baik saat akan melakukan scan QR code tiket.

Adapun, bagi penumpang yang tetap membutuhkan tiket fisik, pencetakan dapat dilakukan melalui ticket vending machine di stasiun. Namun, jika penumpang sudah mencetak tiket fisik, maka QR code tiket yang dimiliki secara otomatis tidak dapat digunakan kembali.

“Karena secara sistem sudah tidak dapat dibaca sehingga untuk melalui gate, penumpang harus menggunakan tiket fisik yang sudah dicetak,” kata Dwiyana 

Adapun, pembelian tiket Kereta Cepat secara online dapat dilakukan melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat, Access by KAI, Livin by Mandiri, dan web ticket.kcic.co.id. Setelah menyelesaikan transaksi, QR code tiket tersebut dapat dilihat pada email maupun menu tiket pada aplikasi Whoosh. 

Untuk penggunaan tiket fisik, penumpang cukup memasukkan tiketnya ke dalam slot di gate saat lampu berwarna hijau. Jika sesuai maka tiket akan keluar dari slot yang berbeda, setelah penumpang mengambil kembali tiket maka gate akan otomatis terbuka. 

"KCIC mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang selama ini telah memilih kereta cepat WHOOSH sebagai moda transportasi untuk menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Bandung ataupun sebaliknya," tutup Dwiyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper