Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PT Indobuildco, perusahaan milik Pontjo Sutowo buka suara terkait tembok beton pada akses masuk Hotel Sultan yang dibangun Pusat Pengelolaan Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBL).
Tim Kuasa Hukum PT Indobuildco, Yosef Benediktus Badeoda, menuturkan, pihaknya saat ini tengah melakukan diskusi internal lanjutan untuk menyikapi hal tersebut.
Namun demikian, Yosef memberi sinyal bahwa Pontjo Sutowo bakal kembali bergerak menghancurkan akses blokade yang terbangun itu, apabila dinilai mengganggu operasional Hotel Sultan.
"Kita sekarang tengah membahas apa yang harus kita lakukan, dan sampai hari ini belum ada info. [terkait pembongkaran lagi] saya belum tahu, tapi kemungkinan selalu ada," kata Yosef saat dihubungi, Selasa (31/10/2023).
Dalam penjelasannya, Yosef mengaku pihaknya tidak mendapat surat imbauan dari PPKGBK sebelum upaya pemblokiran tersebut dilakukan.
Sehubungan dengan hal itu, kuasa hukum Pontjo Sutowo itu juga menyayangkan tindakan yang dilakukan PPKGBK karena dinilai telah melecehkan proses pengadilan yang tengah berlangsung.
Baca Juga
"Kita pasti ambil upaya yang diperlukan terkait itu, kita kan tahu itu tindakan yang tidak menghargai, tidak menghormati due procress of law yang sedang berlangsung di pengadilan. Jadi itu namanya melecehkan pengadilan itu," tegas Yosef.
.jpg)
Penampakan tembok beton yang dipasang Pusat Pengelolaan Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK) di pintu akses masuk ke Hotel Sultan Jakarta, Selasa (31/10/2023) - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Sebelumnya, PPKGBK diketahui melakukan pemblokiran pada 5 akses masuk menuju Hotel Sultan dengan membangun tembok beton pada Senin (30/10/2023) malam hari.
Direktur Utama PPKGBK, Rakhmadi Afif Kusumo, mengungkapkan, upaya tersebut dilakukan untuk mengetahui secara lebih detail terkait rincian arus keluar-masuk sejumlah pihak menuju Hotel Sultan.
"Kita ingin dapat akses kontrol sehingga kita bisa mendata, menganalisis dan mempersiapkan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Dan untuk mengetahui siapa saja pihak-pihak yang memasuki lahan blok 15 tersebut," jelas Adi.
Dengan demikian, saat ini Hotel Sultan hanya memiliki satu akses utama yang dapat dilalui oleh pengunjung, yakni berada di gate 5 GBK.
