Bisnis.com, PALEMBANG - Jalan Tol Indralaya-Prabumulih yang terletak di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) tengah ditutup sementara menjelang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (26/10/2023).
Jalan tol tersebut sebelumnya telah dioperasikan sementara sejak 30 Agustus 2023 dan akan ditutup sementara mulai Selasa (24/10/2023) pukul 23.59 WIB hingga Kamis (26/10/2023).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero), Tjahjo Purnomo menjelaskan penutupan jalan tersebut dilakukan dalam rangka penyempurnaan sistem transaksi di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih.
"Kami akan melakukan perawatan atau maintenance pada mesin peralatan tol sebelum diresmikan,” jelasnya, Selasa (24/10/2023).
Purnomo mengimbau para pengguna jalan tol yang akan melintas, baik dari Indralaya-Prabumulih maupun sebaliknya untuk menghindari akses masuk gerbang tol Indralaya maupun gerbang tol Prabumulih pada waktu tersebut.
Untuk itu, pihaknya menganjurkan para pengguna jalan yang ingi melintas dari Pintu Tol Palembang ke arah Indralaya agar keluar di Pintu Tol Pemulutan dan Pintu Tol KTM Rambutan dengan menggunakan jalan nasional (non-tol) sebagai alternatif rute.
Baca Juga
“Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul nanti,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk diketahui, pascadiresmikan Jokowi, Tol Indralaya-Prabumulih secara otomatis akan segera berbayar setelah beroperasi tanpa tarif sejak 30 Agustus 2023.
Jalan Tol Indralaya-Prabumulih merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim dengan total panjang 119 kilometer.
Jalan tol ini terbagi menjadi 2 Seksi, dimana untuk Seksi 1 Simpang Indralaya-Prabumulih, dan Seksi 2 Prabumulih-Muara Enim sepanjang 54 Kilometer. Jalan Tol ini melewati wilayah Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih yang dilengkapi 2 Simpang Susun.
Selain itu tol ini terdapat 1 Gerbang Tol, dan 1 TIP (Rest Area) Tipe A. Dengan adanya tol ini, jarak dari Palembang ke Prabumulih cukup 1 jam saja.