Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Pede Pemindahan Penerbangan ke Bandara Kertajati Sukses, Ini Alasannya

Kemenhub optimistis Bandara Kertajati mampu mencatatkan pertumbuhan trafik usai adanya pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara.
Petugas melakukan rutinitas pemeriksaan di selasar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Rachman
Petugas melakukan rutinitas pemeriksaan di selasar Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (24/6/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, optimistis Bandara Kertajati akan mampu mencatatkan pertumbuhan trafik setelah pemindahan operasional dari Bandara Husein Sastranegara resmi berlaku pada 29 Oktober 2023.

Budi Karya menuturkan, pemerintah sudah beberapa kali mengupayakan pemindahan kegiatan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati. Namun, upaya ini kerap gagal karena masalah aksesibilitas dari dan menuju Kertajati.

Dia mengatakan, masalah aksesibilitas kini sudah teratasi dengan mulai beroperasinya Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu. 

Budi Karya mengatakan, kehadiran Jalan Tol Cisumdawu akan menghubungkan Bandara Kertajati dengan daerah captive market potensialnya seperti Bandung Raya, Karawang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, dan lainnya. 

“Kami optimistis pemindahan ini akan membuat Kertajati berkembang. Selama ini kami melihat Kertajati belum maksimal karena handicap-nya di Cisumdawu yang belum rampung,” kata Budi Karya di Bandara Kertajati, Jawa Barat, pada Rabu (18/10/2023).

Senada, President Director PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II, Muhammad Awaluddin, mengatakan, rampungnya akses ke Bandara Kertajati melalui Cisumdawu dapat menarik lebih banyak penumpang ke bandara yang berlokasi di Majalengka, Jawa Barat.

Awaluddin menuturkan, sebelum Tol Cisumdawu rampung, masyarakat lebih memilih untuk terbang dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng karena waktu tempuh dan biaya yang hampir serupa jika mereka hendak ke Bandara Kertajati melewati tol Purbaleunyi.

Dia mengatakan, keterjangkauan dan biaya yang tidak berbeda jauh ini membuat minat penumpang untuk terbang dari Bandara Kertajati selama tahun-tahun sebelumnya rendah.

“Sekarang dengan tol Cisumdawu sudah terkoneksi. Kalau dari ujung Cileunyi, waktu tempuh ke Bandara [Kertajati] hanya sekitar 50-55 menit karena jaraknya juga menjadi lebih pendek, sekitar 80 kilometer,” jelas Awaluddin.

Sebelumnya, pemerhati penerbangan Alvin Lie yang menyebut upaya pemindahan operasional penerbangan ke Bandara Kertajati bukan yang pertama kali dilakukan pemerintah. Sebelumnya, pemerintah telah melakukan hal serupa sebanyak dua kali dan seluruhnya mengalami kegagalan.

Dia mengatakan, maskapai sempat diwajibkan untuk memindahkan penerbangannya di Bandara Kertajati saat pertama kali dibuka. Namun, upaya ini gagal setelah jumlah penumpang yang tidak memadai.

Upaya serupa kembali dilakukan pemerintah sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Kali ini, pemerintah memberikan layanan berupa bus DAMRI gratis yang beroperasi dari Bandung ke Bandara Kertajati. Namun, strategi ini juga tidak bertahan lama dan akhirnya kembali gagal.

Menurut Alvin, upaya pemerintah dalam mempromosikan Bandara Kertajati tidak dibarengi dengan menjual potensi-potensi yang ada di kota atau kabupaten di sekitarnya. Padahal, pemerintah seharusnya turut mempromosikan wilayah-wilayah di sekitar bandara untuk mengerek naik ekonomi daerah dan juga jumlah penumpang.

“Promosinya bisa di sektor apa saja, industri, pariwisata, pertanian, perdagangan, atau yang lain,” kata Alvin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper