Bisnis.com, JAKARTA - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) suntik Rp250 miliar ke PT Ananta Surya Kencana (ASK) untuk proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Direktur Utama IIF Reynaldi Hermansjah menegaskan perusahaan berkomitmen mendukung inisiatif infrastruktur, terutama proyek-proyek yang memberikan manfaat substansial bagi masyarakat dengan tetap mematuhi prinsip-prinsip ESG (Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola).
“Pembiayaan ini mencerminkan komitmen kami dalam energi terbarukan dan pencapaian emisi nol," kata Reynaldi dalam siaran pers, Kamis (19/10/2023).
Dia menambahkan dalam beberapa tahun terakhir IIF telah berhasil mengamankan sebanyak 18 proyek energi terbarukan yang melibatkan berbagai jenis energi, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLMTH), Angin, dan Surya (PLTS).
Direktur Utama ASK Ari Takarianto menyampaikan bahwa dana yang diterima dari fasilitas pinjaman IIF akan dimanfaatkan untuk mengembangkan proyek PLTS di Indonesia.
“Kerja sama ASK dengan IIF merupakan milestone penting bagi ASK, terutama dalam upaya akselerasi pemanfaatan PLTS untuk transisi energi," ujarnya.
Baca Juga
Adapun, IIF adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi yang dikelola secara profesional dan berfokus pada proyek- proyek infrastruktur yang layak secara komersial.
IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.