Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Metro Exspressway, perusahaan konsorsium swasta dan BUMN yakni PT Marga Metro Nusantara (MMN), PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) dan PT Acset Indonesia Tbk. (Acset) bakal memulai pembangunan Jalan Tol Layang Jakarta Outer Ring Road atau JORR-E Cikunir - Ulujami pada Juli 2024.
Pembangunan jalan tol layang dengan total biaya investasi mencapai Rp21,2 triliun ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada April 2027.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Miftachul Munir, menjelaskan bahwa tahap konstruksi Tol JORR-E Cikunir-Ulujami bakal berlangsung selama 3 tahun.
"Jadwal konstruksi berdasarkan PPJT selama 33 bulan sejak Juli 2024 sampai Maret 2027 dan jadwal pengoperasian pada April 2027," kata Miftachul dalam konferensi pers di Kementerian PUPR, Selasa (17/10/2023).
Dia menjelaskan jalan tol ini nantinya akan memiliki 3 ramp on/off berlokasi di Pondok Indah, Bambu Apus, Jagorawi. Di mana, titik awal proyek berlokasi di Jatiasih dan titik akhir di persimpangan Ulujami yang dirancang untuk kecepatan rencana 80 km per jam.
"Dengan dibangunnya tol JORR ini yang akan tersambung dengan JORR eksisting, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan tol eksisting," tuturnya.
Baca Juga
Direktur Utama JKTMetro, Danni Hasan, mengungkapkan bahwa 70% pendanaan proyek ini bakal berasal dari pinjaman perbankan dalam negeri.
"[Kita] sudah mulai jajaki pinjaman bank dan ini sebagian besar dari lokal, walau internasional bank juga ada yang minat tapi agak sedikit rumit karena struktur dan tenor berbeda. Sementara, komposisi sampai saat ini masih 30 persen modal 70 persennya dari pinjaman," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melalui anak usahanya PT Jakarta Metro Exspressway (JKTMetro), telah menandatangani perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) JORR Elevated (JORR-E) Cikunir-Ulujami dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR pada Rabu, (11/10/2023).
Sebagai informasi, JKTMetro merupakan perusahaan patungan yang didirikan entitas META bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), dan emiten Grup Astra, PT Acset Indonusa Tbk. (ACST). Dengan ditekennya perjanjian konsesi tersebut, maka JKTMetro mendapatkan izin dari pemerintah untuk mengelola Tol JORR-E selama 45 tahun.
Sebelumnya, corporate secretary META Dahlia Evawani mengungkapkan JKTMetro selama masa konsesinya akan menerapkan tarif awal minimal sebesar Rp25.500.