Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aturan Lartas Redam Barang Impor China: Siapa Untung, Siapa Buntung?

Pemerintah menyiapkan aturan lartas untuk meredam gempuran barang impor China di Indonesia.
Afiffah Rahmah Nurdifa,Ni Luh Anggela
Jumat, 13 Oktober 2023 | 11:00
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat peti kemas di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/6/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Rencana pemerintah tersebut mendapat respons positif dari pelaku UMKM sebagai pihak yang diuntungkan.

Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Edy Misero mengatakan, apapun kebijakan yang diambil oleh pemerintah perlu didukung sepanjang tujuannya untuk meningkatkan kualitas pengawasan produk-produk impor yang masuk ke Indonesia.

Selain itu, Edy meminta pemerintah untuk tidak setengah-setengah dalam mengawasi implementasi dari aturan yang dibuat. Dengan begitu, produk-produk dalam negeri dapat berjaya di negaranya sendiri.

“Kan pengawasan di tangan pemerintah, ya kita berharap pemerintah tidak separuh hati, artinya all out dalam pengawasan,” ujar Edy.

Sementara itu, respons berbeda datang dari Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) yang menilai pemerintah terlalu protektif terhadap industri dalam negeri.

Ketua Umum GINSI Subandi khawatir kebijakan tersebut justru membuat industri menjadi tidak kreatif dan malas berinovasi.

DIa mempertanyakan mengapa produk lokal masih kurang diminati oleh masyarakat Indonesia meski sudah ada sejumlah aturan yang bertujuan untuk memproteksi produk dalam negeri.

"Jika demikian, maka yang perlu disalahkan bukanlah produk impor, melainkan kualitas industri dalam negeri yang perlu diperbaiki," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper