Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target 2023 Rp62,1 T, Realisasi Investasi di KEK Baru 57,8 Persen

Kemenko Perekonomian mencatat realisasi investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) baru 57,8 persen dari total target Rp62,1 triliun.
Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023)/Bisnis-Denis Riantiza Meilanova
Progres konstruksi smelter konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur, Rabu (29/3/2023)/Bisnis-Denis Riantiza Meilanova

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomin Susiwijono Moegiarso secara kumulatif investasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kini telah mencapai Rp140 triliun dan menyerap 86.273 tenaga kerja dari 318 pelaku usaha. 

Selain itu, target investasi 2023 tercatat sebesar Rp62,1 triliun dan realisasinya sudah mencapai 57,87 persen hingga kuartal III/2023.

"Terkait penyerapan tenagakerja yang ditargetkan untuk tahun 2023 sebanyak 69.763 orang, sudah berhasil direalisasikan sebesar 45,23 persen pada kuartal III/2023," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (9/10/2023). 

Dia embeberkan ada sejumlah tantangan yang bakal dihadapi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia.

Beberapa tantangan tersebut antara lain pemanfatan tax holiday, isu keimigrasian atau ketenagakerjaan, isu pertanahan hingga perizinan melalui Online Single Submission (OSS).

"Jadi memang ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh KEK ke depan ya," tutur Susiwijono.

Menurutnya, untuk mencari solusi dari tantangan tersebut, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK akan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait baik pada tingkat pusat hingga daerah.

Dia optimistis koordinasi dan kolaborasi tersebut bisa membuat KEK lebih cepat mencapai target, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat.

"Komunikasi menjadi salah satu hal yang penting untuk dapat mempublikasikan apa saja capaian penting KEK. Hal ini juga mampu meningkatkan citra positif KEK sebagai salah satu destinasi investasi yang penting," katanya.

Dia menjelaskan bahwa implementasi fasilitas kemudahan pada KEK semakin lancar setelah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja terealisasi.

"Hal ini sekaligus memberikan dampak positif pada daya saing KEK sebagai destinasi investasi," ujar Susiwijono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper