Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) besok.
Dia mengatakan bahwa peresmian moda transportasi hasil kerja sama RI dan China itu hanya akan dihadiri Jokowi, tanpa Presiden China Xi Jinping.
“Besok [Xi Jinping] enggak hadir, Presiden [Jokowi] aja. Nanti waktu di China Presiden [Jokowi] dengan Presiden Xi Jinping tentunya akan membuat pernyataan resmi bersama, karena ini kan proyek dua negara yang bisa berjalan dengan bagus,” kata Luhut dalam acara Ideafest 2023 di Jakarta, Minggu (1/10/2023).
Kendati segera diresmikan, dirinya menyebut bahwa masyarakat masih mempunyai kesempatan menjajal operasional kereta tersebut secara gratis sampai beberapa waktu ke depan.
Adapun mengenai penentuan tarif kereta Whoosh, Luhut mengaku pemerintah masih mendalami teknisnya selagi masyarakat menikmati kesempatan tersebut.
“Saya kira belum akan bayar, karena untuk beberapa waktu lagi biar rakyat menikmati, lah. Saya teknisnya belum tahu, masih didalami lagi,” katanya.
Baca Juga
Dia kemudian menjelaskan bahwa kesempatan menjajal kereta Whoosh secara gratis ini belum ditentukan waktu berakhirnya, karena tengah mengutamakan uji coba moda transportasi yang terintegrasi.
Diberitakan sebelumnya, peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Kereta Cepat Whoosh Indonesia mundur dari target awal 1 Oktober 2023. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengkonfirmasi peresmian kereta cepat akan mundur menjadi 2 Oktober 2023.
Dia mengatakan, Presiden ]Jokowi akan meresmikan moda transportasi kereta berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara tersebut, sekaligus mengumumkan besaran tarifnya.
"Akan diresmikan sama Pak Presiden, langsung berbayar insyaallah tanggal 2. Nanti juga akan diumumkan tarifnya sebesar Rp250.000," ungkapnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (28/9/2023).