Bisnis.com, JAKARTA – Agung Sedayu Group bersama Grup Salim resmi membuka pusat desain dan furniture, Indonesia Design District (IDD) di Kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) yang mengkurasi lebih dari 200 brand lokal dan internasional ternama.
IDD merupakan mega proyek seluas 12,1 hektare dengan konsep semi outdoor yang diklaim sebagai pusat desain dan lifestyle ekspo terbesar di Indonesia. Brand-brand yang menjadi tenant cukup bervariasi, mulai dari produk home living, interior, gaya hidup, hingga karya seni.
Beberapa tenant yang tergabung di IDD adalah Malinda Furniture Gallery, BIKA, Magran, TOTO, ROCA, Sleep&Co., MM Galleri, Emporium Marble, Box Living, LUAR by Malka, Vivere, The Hellenoz, Le Marbles, Spring Air, dan masih banyak l lainnya.
Selain itu tersedia pula beragam tenant makanan dan minuman seperti Bandar Djakarta, May Star, 1/15 Coffee, Medan Baru, 30 Bumbu by Chop Buntut, Bipang Ambawang, GIOI, Sushi Mashi, Karusotju, Oyster Dealer, Bleum Coffee, Kem Chicks, dan lainnya.
Setiap tenant hadir dengan konsep bangunan stand-alone di mana masing-masing toko akan berdiri sendiri dan didesain oleh arsitek ternama Indonesia seperti Andra Matin untuk Kayu Lapis, dan Yori Antar untuk Viro world.
IDD dibangun dengan koridor terbuka dan taman asri yang menghubungkan seluruh toko. Area ini juga didesain oleh DP Architect asal Singapura berkolaborasi dengan studio lokal Seniman Ruang.
Baca Juga
Furnitur yang berada di area umum didesain secara apik oleh Alvin Tjitrowirjo turut merepresentasikan misi IDD dalam mendukung industri kreatif di Indonesia.
Direktur Bisnis Development Agung Sedayu Group Ipeng Widjodjo mengatakan kompleks Indonesia Design District (IDD) merupakan bagian pengembangan dari area Urban Hub PIK2 seluas 120 hektar yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas seperti Distrik Otomotif PIK2, Entertainment District, Day & Night District, Thamrin Park Avenue, Living Plaza, Phantom Club, Galaxy Sport Club, gereja, hotel, supermarket, dan outlet F&B konseptual.
“Selain luxury furniture, berbagai brand perabot anak juga melengkapi deretan tenant di IDD seperti Baby Rovega dan Doogles. Di samping itu, terdapat juga taman bermain outdoor yang diberi nama Playscape yang ramah anak-anak,” kata dia dalam keterangannya, Minggu (17/9/2023).
Direktur DD Soesilawati menambahkan komplek IDD terkoneksi secara seamless dengan Erajaya Digital Complex (EDC) dan restoran Bandar Djakarta PIK2 yang terbesar dengan menghadirkan konsep terbarunya. EDC merupakan sebuah pusat teknologi digital, IOT, gadget dan elektronik terbesar dan terlengkap di Indonesia.
"Berbagai brand unggulan seperti Samsung, iBox, Erafone & More, Urban Republic, Garmin, JBL, Oppo, Realme, Xiaomi, Vivo, Huawei, LG, dan lainnya akan hadir disini,” jelasnya.
Dengan berjalan dari IDD menuju ke EDC melalui koridor penghubung, pengunjung akan melewati Mandapa, tempat festival kuliner atau pasar seni serta kerajinan tangan dari para UMKM lokal. Tepat disebelahnya, berdiri sebuah area khusus untuk pameran dan event bernama Townhall seluas 1.296 m2 dan berlokasi strategis dekat dengan West Lobby.
Salah satu event perdana bertaraf internasional yang akan diadakan di sini yaitu acara tahunan Oktoberfest PIK edisi ke-2 pada 22 dan 23 September 2023, serta pameran seni dari Indonesia Contemporary Art & Design (ICAD).
Festival pertukaran budaya ini juga merupakan official Oktoberfest gatherings di Jakarta, hasil kolaborasi antara Amantara sebagai anak usaha Agung Sedayu dengan Perkumpulan Ekonomi Indonesia Jerman (EKONID) dan Indonesian Street Children Organization (ISCO). Oktoberfest PIK akan menjadi wadah untuk merayakan tradisi kuliner dan pertunjukan musik dari Bavaria, Jerman yang unik
“Berbagai event yang kami rencanakan seluruhnya dikonsepkan oleh Amantara yang bertujuan untuk menyoroti berbagai destinasi konseptual di PIK2 termasuk IDD”, ujar Anwar Salim, Director of Operating Units Amantara.
