Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Sebut Proyek Lotte Chemical Rampung 2025, Begini Progresnya

Jokowi mengungkapkan progres terkini proyek pabrik petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten.
PT Lotte Chemical Titan Tbk./Istimewa
PT Lotte Chemical Titan Tbk./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa proyek di PT Lotte Chemical Indonesia memiliki nilai investasi hingga US$3,9 miliar atau Rp60 triliun. 

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat melakukan peninjauan terhadap PT Lotte Chemical Indonesia dalam kunjungan kerja (kunker) ke Kota Cilegon, Banten, Selasa (12/9/2023). 

Jokowi mengatakan bahwa perkembangan Engineering Procurement and Construction (EPC) di pabrik dengan luas 110 hektare itu per September 2023 telah mencapai 73 persen dari yang sebelumnya berada di angka 38 persen pada Februari 2023. 

“Proyek ini sudah dimulai sejak 2020 dan akan selesai pada Maret 2025. Progresnya sudah sangat bagus sudah selesai 73 persen dan proyek ini juga menyangkut investasi yang sangat besar, kira-kira Rp60 triliun atau US$3,9 miliar,” kata Jokowi kepada wartawan.

Kepala Negara memastikan bahwa pada Maret 2025 PT Lotte Chemical akan melaksanakan komisioning atau kegiatan pengujian sehingga proyek tersebut bisa langsung berproduksi. 

Jokowi melanjutkan bahwa akan ada 17 produk yang bisa dihasilkan oleh pabrik petrokimia tersebut, seperti polipropilena, butane, etilin, hingga benzena. Di sisi lain, dia juga mengatakan bahwa proyek besar tersebut sudah menyerap 13.000 tenaga kerja.

“Yang saya senang ini akan menjadi subtitusi impor 70 persen untuk lokal dan 30 persen untuk ekspor. Keduanya baik karena yang dipakai di dalam negeri itu menjadi subtitusi dari barang-barang impor petrokimia yang kita lakukan semuanya baik saya kira. Industri seperti ini yang kita butuhkan,” tuturnya. 

Selain itu, untuk limbah yang dihasilkan, Jokowi menjelaskan akan digunakan untuk kebutuhan pembangkit listrik dari pabrik dengan kapasitas yang bisa didapat sebesar 50 megawatt. 

“[Limbah] dipakai untuk pembangkit listrik kira-kira akan muncul langkah 50 megawatt karena total yang digunakan listrik di sini kira-kira 100 megawatt jadi separuh dari listrik di sini akan dihasilkan dari industri Lotte sendiri,” pungkas Jokowi. 

Untuk diketahui, Lotte Chemical merupakan proyek di Cilegon, Banten dengan nilai investasi hingga Rp60 Triliun. Adapun, sampai Januari 2023, realisasi PT Lotte Chemical Indonesia mencapai US$1,58 miliar dan diperkirakan akan mencapai US$4 miliar pada 2045.

Sementara itu, Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM, Heldy Satrya Putera, mengamini bahwa dengan kegiatan ini diharapkan ada penguatan struktur industri petrokimia dalam negeri. 

Dia menjabarkan bahwa jumlah tenaga kerja yang diserap pada saat konstruksi mencapai 13.000 orang dari dalam negeri dan 500 orang merupakan tenaga kerja asing, tetapi saat mulai produksi jumlah tenaga kerja diperkirakan mencapai 1.000 orang saja.

“Fokus hasil dari pabrik ini untuk subtitusi import nanti kita cukup banyak impor bahan kimia ini. Sebagian akan diekspor juga untuk memenuhi pasar dalam Negeri. Pangsa ekspornya kalau kami melihat dari rencana ada yang ke China ada yang ke kawasan Asia lainnya. Jadi sebanyak 70 persen adalah ekspor, nilai ekspor itu estimasi dalam satu tahun sekitar US$2 miliar,” ujar Heldy.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper