Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan bersama Perdana Menteri (PM) China Li Qiang menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Rabu (6/9/2023) sore ini.
Berdasarkan pantauan Bisnis di Stasiun KCIC Halim pada hari ini, Luhut tiba di Stasiun Halim pada pukul 15.11 WIB. Selain Luhut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga terpantau mengikuti agenda uji coba ini.
Kedua menteri datang dengan iring-iringan kendaraan yang sama. Luhut tiba dengan mobil berwarna hitam dengan nomor polisi RI 17, Sementara Budi Karya tiba dengan kendaraan berwarna putih dengan nomor polisi RI 35.
Adapun, di depan gedung Stasiun Halim juga terdapat barisan orang-orang yang menyambut kedatangan rombongan tersebut. Barisan orang tersebut memegang bendera kecil Indonesia dan China pada masing-masing tangan mereka.
Kemudian, sekitar pukul 15.17 WIB, rombongan kendaraan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga tiba di Stasiun KCIC Halim.
Sekitar 25 menit kemudian, rombongan kendaraan Perdana Menteri China Li Qiang tiba di lokasi. Kedatangannya disambut riuh oleh orang-orang yang telah berbaris di sisi jalan tersebut.
Baca Juga
Adapun, salah satu anggota panitia penyelenggara uji coba yang enggan disebutkan namanya menuturkan, rombongan Luhut dan Li Qiang berangkat menggunakan kereta cepat dari Stasiun Halim pada pukul 15.58.
Rombongan tersebut rencananya akan menjajal Kereta Cepat hingga ke Stasiun Karawang, Jawa Barat.
"Ini ke Karawang, lalu balik lagi ke Halim. Mungkin sekitar 16.30 WIB sudah sampai ke sini (Stasiun Halim) lagi," kata petugas tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat tiba di Stasiun KCIC Halim pada Rabu (6/9/2023) sore - BISNIS/Lorenzo Anugrah Mahardika
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap peresmian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) masih menunggu kesediaan waktu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan jadwal peresmian yang awalnya direncanakan akan berlangsung pada 8 September 2023 terpaksa dibatalkan karena Presiden Jokowi harus melakukan kunjungan ke India.
Budi menegaskan pihaknya masih perlu melakukan penyesuaian tanggal peresmian dengan jadwal Presiden Jokowi, sehingga belum ada waktu pasti untuk peresmian megaproyek angkutan publik ini.
"Launching Insya Allah 1 Oktober, Presiden uji coba tentu ditentukan oleh availabilitas daripada waktunya presiden, tanggal 8 [September] Presiden ke India jadi nggak jadi," kata Budi di sela-sela pembukaan KTT Asean ke-43 di Jakarta, Selasa (5/9/2023).