Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Raup US$605 Juta Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari 64 Eksportir

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengumpulkan devisa hasil ekspor (DHE) sebesar US$605 juta dari 64 eksportir.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan paparan saat konferensi pers devisa hasil ekspor (DHE) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (28/7/2023). Konferensi pers tersebut membahas terkait kebijakan terbaru mengenai aturan wajib menyimpan DHE sumber daya alam (SDA) di rekening khusus dalam negeri. JIBI/Bisnis/Suselo Jati
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan paparan saat konferensi pers devisa hasil ekspor (DHE) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (28/7/2023). Konferensi pers tersebut membahas terkait kebijakan terbaru mengenai aturan wajib menyimpan DHE sumber daya alam (SDA) di rekening khusus dalam negeri. JIBI/Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyampaikan bahwa sebanyak 64 eksportir SDA telah menempatkan devisa hasil ekspor (DHE) di dalam negeri melalui instrumen term deposit (TD) valas DHE SDA.

Perry mengatakan, seiring bertambahnya jumlah eksportir tersebut, tercatat penempatan DHE di dalam negeri naik sebesar US$605 juta.

“Kami terus meningkatkan TD DHE. Kami laporkan sekarang sudah 64 eksportir yang join, sudah ada kenaikan US$605 juta untuk TD DHE,” katanya dalam rapat kerja bersama dengan Komisi XI DPR RI, Kamis (31/8/2023).

Namun demikian, perry mengatakan DHE yang diparkirkan di dalam negeri tersebut belum optimal. Pasalnya, komunikasi dan koordinasi terus dilakukan dengan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait implementasi PP No. 36/2023.

Sebelumnya, Perry menyampaikan bahwa berlakunya PP No. 36/2023 akan menambah cadangan devisa di dalam negeri sebesar US$8 miliar hingga US$9,2 miliar.

“Kalau kepatuhan 90 persen, maka bisa masuk [devisa] US$9,2 miliar per bulan, kalau kepatuhan 75 persen kurang lebih US$8 miliar, kalau kepatuhan 50 persen bisa US$5 miliar. Jadi, kami optimistis bisa US$8-US$9 miliar per bulan,” katanya.

BI pun telah menetapkan empat instrumen untuk penempatan DHE SDA di dalam negeri, yang berlaku mulai 1 Agustus 2023.

Empat instrumen penempatan DHE yang ditetapkan BI sebagai berikut. Pertama, Rekening Khusus DHE SDA dalam valuta asing. Kedua, instrumen perbankan berupa deposito valuta asing.

Ketiga, instrumen keuangan yang diterbitkan oleh LPEI berupa promissory note valuta asing, sera keempat instrumen BI berupa term deposit operasi pasar terbuka konvensional dalam valuta asing di BI. Selain itu, DHE juga bisa ditempatkan pada instrumen lainnya yang ditetapkan oleh BI.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper