Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Targetkan Penugasan Impor Beras 2 Juta Ton Rampung Desember 2023

Bulog menargetkan penugasan impor beras sebanyak 2 juta ton bakal selesai pada awal Desember 2023.
Beras impor dari Vietnam sebanyak 5.000 ton tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022) / BISNIS-Annasa Rizki Kamalina.
Beras impor dari Vietnam sebanyak 5.000 ton tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022) / BISNIS-Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, JAKARTA - Perum Bulog menargetkan penugasan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mendatangkan beras impor sebanyak 2 juta ton bakal selesai pada awal Desember 2023.

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, menyampaikan, saat ini pihaknya sudah mengamankan 1,6 juta beras impor di gudang Bulog. Adapun 400.000 ton lainnya, sebagian sudah disalurkan langsung ke daerah-daerah dan sebagian lagi sedang dalam perjalanan.

“Jadi terakhir datang dari seluruh 2 juta [ton beras impor] itu awal Desember atau akhir November 2023. Itu [penugasan impor] selesai,” kata Buwas kepada awak media, dikutip Selasa (29/8/2023).

Sebagaimana diketahui, Bapanas menugaskan Perum Bulog untuk kembali melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton sampai dengan akhir Desember 2023. Penugasan ini sebagai tindak lanjut dari hasil rapat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2023.

Kala itu, Bapanas meminta agar pengadaan impor sebanyak 500.000 ton pertama direalisasikan secepatnya.

“Menindaklanjuti hasil rapat bersama Bapak Presiden tanggal 24 Maret 2023 dengan topik Ketersediaan Bahan Pokok dan Persiapan Arus Mudik Idul Fitri 1444 H, kami menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan cadangan beras pemerintah dari luar negeri sebesar 2 juta ton sampai akhir Desember 2023,” demikian surat bernomor B2/TU.03.03/K/3/2023 tertanggal 24 Maret 2023.

Dalam suratnya, tambahan pasokan beras dapat dimanfaatkan untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP), bantuan beras kepada sekitar 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dan kebutuhan lainnya.

Sejalan dengan hal tersebut, Bapanas menugaskan Perum Bulog untuk tetap mengoptimalkan penyerapan hasil produksi dalam negeri terutama selama masa Panen Raya Maret-Mei 2023.

Sementara itu, Buwas menegaskan tidak ada penambahan impor beras tambahan di luar penugasan Bapanas.

“Enggak lah [nggak nambah impor lagi]. Pokoknya itu sudah kuota kita yang harus kita selesaikan. Itu sudah cukup,” ujarnya.

Menurut data Cadangan Pangan Nasional Bapanas per 28 Agustus 2023, stok beras nasional tercatat sebanyak 1.546.476 ton. Sebanyak 1.546.163 ton berada di gudang Bulog, sedangkan 313 ton berada di ID Food. Total 1,54 juta ton itu setara 60 persen dari kebutuhan bulanan sebesar 2.570.163 ton per bulan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper