Bisnis.com, JAKARTA – LRT Jabodebek rencananya akan diresmikan dan beroperasi secara komerisal pada 30 Agustus 2023 mendatang. Target ini kembali mundur dari target sebelumnya pada 26 Agustus 2023.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal memaparkan, peresmian tersebut akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pada tanggal peresmian tersebut, LRT Jabodebek juga akan secara resmi beroperasi secara komersial atau commercial operation date (COD).
Risal mengatakan, mundurnya peresmian LRT disebabkan oleh masalah jadwal dari Kepala Negara. Presiden Joko Widodo disebut tidak akan berada di Indonesia pada 26 Agustus 2023.
“Pak Presiden pada 26 Agustus sepertinya tidak di sini. Jadi, direncanakan [peresmian LRT Jabodebek] pada 30 Agustus 2023,” jelas Risal di Kantor Kemenhub, dikutip Minggu (20/8/2023).
Risal juga memastikan mundurnya peresmian dan operasi komersial LRT Jabodebek juga bukan disebabkan oleh masalah pada sarana dan prasarana moda transportasi ini.
Adapun, Risal melanjutkan pihaknya tengah mengusulkan beberapa skema pemberian tarif promo dalam rangka memperingati HUT RI ke-78. Dia menjelaskan, apabila usulan ini disetujui, akan diterapkan pada saat LRT Jabodebek pertama kali dioperasikan.
Baca Juga
“Terdapat dua skema usulan penerapan tarif promo, yaitu pertama, memberikan diskon tarif sebesar 78 persen dan memberikan diskon tarif terjauh sebesar Rp20.000 saja,” jelasnya.
Hal ini diusulkannya agar semakin menarik minat masyarakat untuk beralih ke angkutan massal LRT Jabodebek. Dengan semakin banyak masyarakat yang menggunakan angkutan massal, diharapkan dapat menekan tingkat kemacetan dan polusi udara, khususnya di wilayah perkotaan teraglomerasi seperti Jabodetabek.
Saat ini, DJKA masih merumuskan konsep besaran dan waktu pelaksanaannya, serta perumusan regulasi yang menjadi dasar hukum pemberlakuan promo ini.
“Kalau ini disetujui, kami akan terapkan saat LRT Jabodebek beroperasi komersial pada akhir Agustus mendatang,” imbuhnya.