Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Paspro Seksi Probolinggo Timur-Gending Beroperasi, Tarif Gratis hingga 4 September 2023

Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi Probolinggo Timur-Gending telah beroperasi secara fungsional tanpa tarif hingga 4 September 2023.
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri), didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung (dari kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono,  dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela-sela peresmian beroperasinya jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019)./Setkab
Presiden Joko Widodo (keempat kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kiri), didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung (dari kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela-sela peresmian beroperasinya jalan tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) di Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019)./Setkab

Bisnis.com, JAKARTA — PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR) mengoperasikan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) Seksi Probolinggo Timur-Gending secara fungsional tanpa tarif.

Adapun, operasional ruas tol tersebut berlaku sejak 17 Agustus 2023-4 September 2023 pukul 06.00 WIB. Hal ini dilakukan dalam rangka HUT RI ke-78 sekaligus sosialisasi seksi Probolinggo Timur-Gending sebelum beroperasi penuh dan bertarif.

Direktur Utama Waskita Karya Mursyid mengatakan jalan tol yang terbentang sepanjang 39,87 km ini akan menyambungkan Pasuruan hingga Gending. Dia meyakini bagian dari Jalan Tol Trans Jawa ini akan memberikan manfaat dan meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.

"Beroperasinya jalan Tol Paspro dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Pasuruan menuju Probolinggo yang semula memakan waktu hingga 2,5 jam menjadi 45 menit," kata Mursyid dalam keterangan resminya, Sabtu (19/8/2023).

Tak hanya itu, Tol Paspro juga menjadi stimulus mengoptimalkan sektor pariwisata di Jawa Timur. Sebab, ruas tol ini dapat mempermudah akses ke pariwisata nasional seperti Kawasan Strategis Wisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru.

Dia menuturkan, persiapan sebelum pengoperasian fungsional seksi Probolinggo Timur-Gending sudah dilakukan seperti memasang peralatan di Gerbang Tol Gending, layanan operasional seperti kendaraan derek, ambulance, kendaraan rescue, dan kendaraan pelayanan lainnya.

Di sisi lain, jalan tol Paspro juga dilengkapi dengan sejumlah rest area, antara lain rest area KM 819A, rest area KM 819B, rest area KM 833 A serta rest area KM 833 B.

Rest Area KM 819 A dan KM 833 B memiliki sejumlah fasilitas seperti SPBU, area parkir, mushola, toilet umum, minimarket serta kios-kios UMKM. Sedangkan pada rest area KM 819 B dan KM 833 A memiliki fasilitas toilet mum, mushola, minimarket, dan area parkir.

"Penyelesaian konstruksi dan pengoperasian jalan tol Pasuruan Probolinggo ini merupakan salah satu prioritas dari Waskita dalam mendukung penyelesaian pekerjaan dan percepatan pengoperasian Proyek Strategis Nasional," jelas Mursyid.

Kehadiran jalan tol Pasuran-Probolinggo diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas serta kapasitas jalan di koridor Trans Jawa. Jalan tol Paspro hingga Probolinggo Timur sepanjang 31,3

Kilometer sebelumnya telah beroperasi penuh sejak tahun 2019. 

"Seksi Probolinggo Timur - Gending sepanjang 9,075 Kilometer ditargetkan beroperasi penuh dan bertarif mulai September mendatang," pungkasnya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper