Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Guyur Rp186,4 triliun untuk Kesehatan, Fokus Atasi Stunting

Jokowi menggelontorkan anggaran Rp186,4 triliun untuk sektor kesehatan. Target utamanya mengatasi stunting.
Presiden Joko Widodo (kiri) menghadiri pidato pengantar RUU tentang APBN tahun anggaran 2024 beserta nota keuangannya pada rapat Paripurna DPR pembukaan masa persidangan I DPR tahun sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2023).  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Presiden Joko Widodo (kiri) menghadiri pidato pengantar RUU tentang APBN tahun anggaran 2024 beserta nota keuangannya pada rapat Paripurna DPR pembukaan masa persidangan I DPR tahun sidang 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Rp186,4 triliun yang akan ditunjukkan untuk keperluan anggaran kesehatan pada 2024.

Hal ini disampaikannya saat memberikan keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-Undang Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2024 beserta Nota Keuangan dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia di Gedung Nusantara, Rabu (16/8/2023)

“Untuk menghadirkan sumber daya manusia [SDM] yang sehat dan produktif, maka pemerintah akan menanggarkan anggaran kesehatan sebesar Rp186,4 triliun atau 5,6 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara [APBN],” tuturnya di Gedung Nusantara, Rabu (16/8/2023).

Nantinya, dia mengatakan bahwa anggaran tersebut akan diarahkan untuk kebutuhan transformasi sistem kesehatan, mendorong berkembangnya industri farmasi yang kuat dan kompetitif, dan meningkatkan akses dan kualitas layanan primer dan rujukan.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Indonesia itu menekankan bahwa anggaran juga mendorong untuk menjamin tersedianya fasilitas layanan kesehatan yang andal dari hulu kehilir, mengefektifkan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta mempercepat penurunan prevalensi stunting.

Percepatan stunting, menurutnya dilakukan agar mencapai target 14 persen pada 2024. Adapun, anggaran tersebut akan ditujukan melalui perluasan cakupan seluruh kabupaten/kota di Indonesia, dengan penguatan sinergi berbagai institusi.

“Pembangunan kualitas SDM yang sehat, produktif, dan inovatif juga menjamin inklusivitas serta keadilan terus dilakukan untuk memastikan agar tidak ada penduduk Indonesia yang tertinggal. Maka, upaya menghapus kemiskinan ekstrem, stunting, dan pembangunan daerah terpencil harus berhasil,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper