Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja rampung menyampaikan pidato kenegaraannya dalam agenda Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI pada Rabu (16/8/2023).
Menarik perhatian, meskipun saat ini pemerintah tengah gencar melakukan percepatan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur mulai dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga sejumlah proyek strategis nasional (PSN), tak banyak kata mengenai infrastruktur yang dilontarkan Jokowi dalam pidato kenegaraannya menjelang HUT RI ke-78 kali ini.
Berdasarkan pengamatan Bisnis, Jokowi diketahui hanya melontarkan satu kata infrastruktur dalam pidato kenegaraannya kali ini.
Satu kata infrastruktur tersebut disandingkan dengan kalimat yang menjelaskan mengenai hitung-hitungan pendapatan per kapita dalam 10 tahun mendatang yang diperkirakan mencapai Rp153 juta (US$10.900).
Di samping itu, dalam pidatonya tersebut, Jokowi juga menjelaskan bahwa dalam 15 tahun ke depan pendapatan per kapita Indonesia dilaporkan akan capai Rp217 juta (US$15.800). Kemudian, dalam 22 tahun, pendapatan per kapita diperkirakan akan mencapai Rp331 juta (US$25.000).
"Di mana, fondasi untuk menggapai itu semua sudah kita mulai, pembangunan infrastruktur dan konektivitas yang pada akhirnya menaikkan daya saing kita," jelas Jokowi.
Baca Juga
Hal tersebut tampak berbanding terbalik dibandingkan dengan pidato kenegaraan yang disampaikan Jokowi menjelang momentum pemilihan presiden 2019 lalu.
Di mana, pada pidato kenegaraanya di HUT RI ke-73 Jokowi sebelumnya mengucapkan kata infrastruktur sebanyak 11 kali.