Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa Kabar Proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta? Begini Progresnya

Kementerian PUPR menyampaikan perkembangan terkini terkait proyek 6 ruas tol dalam kota Jakarta.
Proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta - Dok. BPJT
Proyek 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta - Dok. BPJT

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyampaikan perkembangan terkini terkait proyek 6 ruas tol dalam kota Jakarta.

Anggota BPJT Unsur Pemangku Kepentingan Kementerian PUPR, R. Sony Sulaksono Wibowo, mengatakan pembangunan 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta bertujuan untuk menjadi solusi dalam mengurai kemacetan di dalam kota Jakarta.

Untuk diketahui, perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR), PT Jakarta Tollroad Development (JTD) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi ditandatangani sejak 25 Juli 2014.

Sony mengatakan bahwa Jalan Tol Kelapa Gading - Pulo Gebang sepanjang 9,29 Km yang dibangun di wilayah perkotaan sudah beroperasi sejak 2021 yang merupakan bagian dari 6 Ruas Tol Dalam Kota DKI Jakarta Seksi A Tahap 1 Semanan - Pulogebang. 

"Pembangunan 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta dengan struktur tipe elevated/jalan layang dilaksanakan di tengah median jalan arteri yang bertujuan untuk pemanfaatan ruang milik infrastruktur secara bersama–sama guna mengurangi kendala pembebasan lahan di lapangan," ujar Sony dikutip dari laman resmi BPJT, Jumat (11/8/2023).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kedua seksi lainnya yakni Seksi B ruas Semanan - Grogol sepanjang 9,51 Km saat ini sedang dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 9,15 persen.

Sementara itu, Seksi C ruas Grogol - Kelapa Gading sepanjang 12,38 Km saat ini juga sedang dalam tahap pembebasan lahan dengan progres 4,55 persen.

Dalam pelaksanaan pembangunannya, Sony menyatakan ada beberapa aspek yang harus diperhatikan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dalam hal ini PT Jakarta Tollroad Development (JTD), yakni di antaranya mengenai manajemen lalu lintas pada saat pelaksanaan konstruksi pada saat konstruksi agar tidak terjadi penumpukan kendaraan menyebabkan kemacetan.

"Selain itu, metode konstruksi yang digunakan dalam pembangunan Jalan Tol ini menggunakan launching girder, serta menggunakan bantalan karet tipe teknologi Lead Rubber Bearing (LRB) atau bantalan karet inti timbal yang memiliki peran penting meningkatkan ketahanan struktur jembatan untuk mengakomodir kekuatan gempa 1.000 tahun," jelasnya.

Sony mengungkapkan pembangunan 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta juga akan mengadopsi konstruksi jalan layang yang terintegrasi dengan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT) di mana Shelter BRT Kelapa Gading akan dioperasikan setelah Ruas Tahap I  (Semanan – Pulogebang) selesai konstruksi.

Keunikan lainnya pada Jalan Tol layang ini terdapat ketentuan mengenai tinggi pilar yang diijinkan adalah 9 meter berdasarkan hasil koordinasi dengan Pemprov DKI untuk mempertahankan ekosistem di bawah jalan layang dengan jalan lokal yang tetap dapat mendapatkan sinar matahari langsung.

Berikut ini daftar 6 ruas tol dalam kota:

1. Semanan - Sunter (20,23 km)

2. Sunter - Pulogebang (9,44 km)

3. Duri Pulo - Kampung Melayu (12,65 km)

4. Kemayoran - Kampung Melayu (9,6 km)

5. Ulujami - Tanah Abang (8,7 km)

6. Pasar Minggu - Kasablanka (9,15 km)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper