Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menggenjot pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) untuk mencapai target 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan di 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan, pihaknya akan berfokus pada wisnus lantaran Indonesia memiliki keunggulan dari desa-desa wisata dan destinasi super prioritas.
“Ini harus kita arahkan untuk program pariwisata berkualitas dan berkelanjutan yang ditopang oleh pergerakan wisatawan nusantara,” kata Sandiaga, dikutip Selasa (8/8/2023).
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan hingga Juni 2023, pergerakan wisnus baru mencapai 433,47 juta pergerakan, meski angka tersebut telah melampaui pergerakan wisnus di semester I/2019 yang tercatat sebanyak 350,14 juta pergerakan.
Jika dilihat berdasarkan daerah tujuan utama perjalanan wisnus, sekitar 74,33 persen dari total perjalanan wisnus pada semester I/2023 dilakukan ke Pulau Jawa.
Bila diperinci menurut provinsi, posisi pertama ditempati oleh Jawa Timur 26,92 persen, Jawa Barat 17,40 persen, Jawa Tengah 14,55 persen, DKI Jakarta 6,94 persen, dan Banten 4,80 persen dari target 1,2-1,4 miliar pergerakan.
Baca Juga
Sandiaga mengatakan untuk mencapai target pergerakan Wisnus, Kemenparekraf akan terus melakukan berbagai program termasuk kolaborasi promosi dengan mitra, influencer, pelaku industri, media, dan travel agent.
Selain itu, Sandi juga mendorong pemerintah daerah agar lebih aktif mempromosikan dan menciptakan event dan kegiatan lainnya untuk pemasaran pariwisata Indonesia.
Sementara itu, BPS melaporkan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia terus meningkat. Tercatat pada Juni 2023, sebanyak 1,06 juta wisman berkunjung ke Indonesia, dan secara kumulatif mencapai 5,18 juta kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman pada semester I/2023 ini setara dengan 88,12 persen dari total kunjungan wisman sepanjang 2022 atau meningkat sebesar 250,33 persen dibandingkan semester I tahun 2022.
Apabila dibandingkan dengan target kunjungan wisman tahun ini, jumlah tersebut setara dengan 86,49 persen target batas bawah (6 juta) atau 61,05 persen target batas atas (8,5 juta).