Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pergerakan wisatawan nusantara atau wisnus mencapai 433,57 juta perjalanan pada semester I/2023.
Deputi Bidang Statistik Distribusi Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan, bila dibandingkan dengan total kunjungan wisatawan lokal di periode yang sama pada 2022, angka tersebut meningkat 12,57 persen.
“Sementara dibandingkan dengan periode yang sama di 2019 atau sebelum pandemi, total perjalanan wisnus juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 23,83 persen,” kata Pudji dalam Rilis BPS, Selasa (1/8/2023).
Menurut data BPS, jumlah perjalanan mulai mengalami peningkatan sejak 2021 setelah sempat turun di 2020. Tercatat pada semester I/2019 jumlah perjalanan wisnus sebanyak 350,14 juta perjalanan, lalu turun menjadi 235,49 juta perjalanan di periode yang sama di 2020 akibat pandemi Covid-19.
Kemudian di semester I/2021, jumlah perjalanan wisnus dilaporkan naik menjadi 289,74 juta perjalanan, dan kembali naik di 2022 menjadi 385,17 juta perjalanan.
Jika dilihat dari daerah tujuan utama perjalanan wisnus di semester I/2023, sekitar 74,33 persen perjalanan dilakukan di Pulau Jawa dengan Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah perjalanan wisnus terbanyak.
Baca Juga
“Dari sekitar 433,57 juta perjalanan, sekitar 74,33 persen diantaranya dilakukan di Pulau Jawa,” ujarnya.
Pudji melaporkan, Jawa Timur memberikan kontribusi terbesar dalam jumlah perjalanan wisnus yakni 26,92 persen dengan kota yang paling banyak dikunjungi yaitu Surabaya 10,06 juta perjalanan dan Kabupaten Malang 6,06 juta perjalanan.
Kemudian, posisi kedua ditempati oleh Jawa Barat dengan kontribusi sebesar 17,40 persen, diikuti Jawa Tengah 14,55 persen, DKI Jakarta 6,94 persen, Banten 4,80 persen, dan DI Yogyakarta 3,72 persen.