Bisnis.com, JAKARTA - Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ruas Cimalaka-Paseh-Ujung Jaya-Dawuan akan segera diberlakukan tarif setelah dioperasikan gratis setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dilansir dari media sosial PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) disebutkan, jalan tol yang terbagi atas 3 ruas tersebut akan segera diberlakukan tarif normal.
Adapun, Jalan Tol Cisumdawu itu terbagai atas Ruas Cimalaka-Paseh sepanjang 8,2 kilometer (KM), Paseh-Ujung Jaya sepanjang 14,9 km, dan Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 6,2 km.
"Setelah kurang lebih 3 pekan beropeasi gratis, Tol Cisumdawu Ruas Cimalaka-Paseh-Ujung Jaya-Dawuan sebentar lagi akan diberlakukan tarif normal," sebut unggahan media sosial CKJT pada Senin (7/8/2023).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat memberikan bocoran terkait dengan bocoran tarif tersebut.
Pada saat peresmian Jalan Tol Cisumdawu, Basuki mengatakan setengah dari biaya pembangunan jalan tol tersebut menggunakan anggaran dari pemerintah. Harapannya, tarif tol yang diterapkan nanti dapat ditekan.
Baca Juga
Dia mengungkapkan, tarif tol yang akan diterapkan di Tol Cisumdawu sebesar Rp1.275 per km.
"Itu [tarif tol] sudah jauh lebih murah dibandingkan dengan [tarif tol] yang lain karena ada dukungan konstruksi [anggaran pembangunan] dari pemerintah," ujarnya.
Biaya pembangunan jalan tol sepanjang 61,6 kilometer ini menelan anggaran hingga Rp18,3 triliun dengan setengah anggarannya atau Rp9,08 triliun berasal dari APBN, sisanya melalui KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) dan swasta.
Proses pembangunan jalan tol yang menghubungkan Cileunyi-Cipali ini memakan waktu hingga 12 tahun pengerjaan.
Jalan Tol tersebut telah diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Selasa (11/7/2023). Setelah diresmikan Presiden Jokowi, tarif jalan tol Cisumdawu dibebaskan sekitar 2 hingga 3 pekan